Hubungan antara Self-Esteem dengan Strategi Coping pada Remaja Akhir yang Mengalami Perceraian Orangtua

Abstrak: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  terdapat  hubungan  antara  self-esteem dengan  strategi  coping  pada  remaja  akhir  yang  mengalami  perceraian  orang  tua.  Penelitian ini  dilakukan  pada  remaja  akhir  yang  mengalami  perceraian  orang  tua.  Jumlah  partisipan penelitian  sebanyak  33  orang  dengan  usia  18-21  tahun.  Pengumpulan  data  menggunakan metode  survei  yang  menggunakan  skala  self-esteem  yang  didasarkan  pada  teori  milik  Mruk (2006)  yang  terdiri  dari  20  aitem,  dan  skala  strategi  coping  (Carver,  Scheier,  dan  Weintraub, 1989) yang didasarkan pada teori milik Lazarus & Folkman (1984) yang terdiri dari 40 aitem, skala  ini  sebelumnya  telah  digunakan  pada  penelitian  sebelumnya  milik  Rahmatika  (2013). Analisis  data  dilakukan  dengan  teknik  statistik  korelasi  Spearman-Rho.  Hasil  menunjukkan r=0,097 dengan nilai p sebesar 0,592. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara self-esteem dengan strategi coping pada remaja akhir yang mengalami perceraian orang tua. Tidak  adanya  hubungan  antara  self-esteem  dan  strategi  coping  dapat  dikarenakan  terdapat beberapa  variabel  yang  menjadi  moderator  atau  mediator  diantara  kedua  variabel  tersebut seperti locus of control, kepribadian dan dukungan sosial.
Kata Kunci: Self-esteem; Strategi coping; Remaja akhir; Perceraian orangtua
Penulis: Fajar Rahmawati Ilahi, Nurul Hartini
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150018

Artikel Terkait :