Hubungan antara Self-Esteem dengan Kecenderungan Nomophobia pada Remaja
Abstrak: Penelitian ini
memiliki tujuan untuk
menguji hubungan antara
self-esteem dan nomophobia pada remaja.
Alat ukur Nomophobia
yang digunakan adalah
alat ukur NMP-Q
(20 item, Chronbach’s alpha=0,921)
yang disusun oleh
Yildrim (2014), dan
alat ukur self-esteem
yang digunakan adalah alat ukur Self-Esteem (18 item, Chronbach’s
alpha=0,624) yang disusun oleh Sanjaya
(2011). Penelitian ini
dilakukan pada remaja
akhir dengan usia
yang berkisar antara 18-23 tahun, dengan jumlah subyek
sebanyak 103 orang. Sampel tersebut diambil berdasarkan teknik accidental
sampling. Analisis korelasi
menggunakan teknik Spearman’s
Rank (rho) menggunakan SPSS versi
16,0 for windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara
self-esteem dengan nomophobia
pada remaja (r=
-0.16, p=0.876). Hasil analisis deskriptif yang dilakukan
dengan metode U Mann Whitney Test dan Kruskal Wallis Test menemukan bahwa
terdapat perbedaan self-esteem
berdasarkan jenis kelamin,
dan terdapat perbedaan lama
memiliki smartphone berdasarkan nomophobia.
Penulis: Arie Putri Mayangsari,
Atika Dian Ariana
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150020

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Klinis dd 2015
- EFIKASI DIRI AKADEMIK MAHASISWA TUNANETRA
- PEMBERDAYAAN WARGA RETARDASI MENTAL KAMPUNG SIDOHARJO JAMBON PONOROGO MELALUI MODEL ASANTI EMOTAN
- PENGARUH MENDENGARKAN AYAT-AYAT AL QURAN TERHADAP PENURUNAN STRES PADA PASIEN KANKER SERVIKS
- Pengaruh Supportive Expressive Group Therapy terhadap Penurunan Tingkat Stres dan Peningkatan Tingkat Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara yang sedang Menjalani Proses Kemoterapi
- Penerimaan Diri Penderita Kista Ovarium Usia Dewasa Awal yang Belum Menikah Ditinjau dari Dukungan Sosial
- Gambaran Health Belief Model pada Pria yang Mengalami Permasalahan Gigi dan Mulut
- Hubungan antara Kesepian dan Kecenderungan Kecanduan Internet pada Remaja
- Gambaran Health Belief Model pada Individu yang Memilih dan Menjalani Pengobatan Tradisional Sangkal Putung
- Hubungan antara Self-Esteem dengan Strategi Coping pada Remaja Akhir yang Mengalami Perceraian Orangtua
- Faktor Kognisi-Afeksi Dalam Keputusan Wanita Dewasa Awal Meninggalkan Kekerasan Dalam Pacaran
- Gambaran Strategi Pengelolahan Stres Sosial Pada Remaja Yang Memiliki Adik Kandung Dengan Autisme
- Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Posttraumatic Growth pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
- Pengaruh Tipe Kepribadian Extrovert-Introvert terhadap Emotional Eating pada Wanita Dewasa Awal
- Hubungan antara Persepsi Pola Asuh Orangtua dan Kontrol Diri Remaja terhadap Perilaku Merokok di Pondok Pesantren
- Hubungan antara Sense of Coherence dan Kualitas Hidup Caregiver Penderita Gangguan Mental
- Hubungan Antara Body Image dan Kecemasan pada Wanita yang Mengalami Menopause
- Hubungan Antara Online Support Group Dengan Tingkat Stres Ibu Dari Anak Dengan Autisme Di Komunitas Milis Puterakembara
- Resiliensi pada Wanita setelah Kehilangan Pasangan akibat Sudden Death
- Prediktor Protection Motivation Theory Terhadap Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Dewasa Awal Dengan Garis Keturunan Diabetes Melitus Tipe 2
- Hubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa
- Pengaruh Dukungan Sosial Sahabat Terhadap Penyesuaian Sosial Mahasiswa Baru di Lingkungan Perguruan Tinggi
- Resiliensi Istri Terhadap Perubahan Kondisi Suami Menjadi Penyandang Disabilitas Fisik
- Gambaran Trust pada Wanita Dewasa Awal yang Sedang Menjalani Long Distance Marriage
- Hubungan Aantara Self-esteem dengan Body Image pada Remaja Awal yang Mengalami Obesitas