HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS (PSYCHOLOGICAL WELL BEING) PADA KARYAWAN CLEANER (STUDI PADA KARYAWAN CLEANER YANG MENERIMA GAJI TIDAK SESUAI STANDAR UMP DI PT. SINERGI INTEGRA SERVICES, JAKARTA)
Abstrak: Setiap karyawan
yang bekerja pada
suatu organisasi mempunyai
harapan mendapatkan gaji
yang sesuai dengan standar UMP. Pada kenyataannya, terdapat karyawan
yang menerima gaji tidak sesuai dengan
standar UMP memiliki
tingkat turnover yang
rendah, merasa senang,
bersyukur dan menerima diri
apa adanya. Perasaan-perasaan yang
muncul dari evaluasi
pengalaman bekerja dan hidup
menjadi indikasi yang
berkaitan antara kepuasan
kerja dan kesejahteraan
psikologis. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui
hubungan antara kepuasan
kerja dengan kesejahteraan psikologis di PT. SINERGI
Integra Services. Penelitian ini adalah penelitian dengan jenis penelitian korelasional,
yaitu untuk mengungkapkan hubungan timbal balik antar variabel yang diteliti.
Teknik analisa yang dalam
penelitian ini adalah
teknik korelasi koefisien
kontingensi dengan uji
statistik menggunakan
chi-square. Sampel penelitian
ini adalah karyawan
cleaner PT. SINERGI
Integra Services yang menerima
gaji tidak sesuai
standar UMP. Teknik
sampling yang digunakan adalah teknik
sampling jenuh. Pengumpulan
data menggunakan alat
ukur kuesioner kepuasan
kerja mengacu pada teori
Locke, sedangkan kesejahteraan
psikologis mengacu pada
teori Ryff. Berdasarkan hasil
perhitungan koefisien korelasi chi-square diperoleh korelasi positif 0,577
dengan sig (p) 0,000.
Dengan demikian hipotesis
penelitian ini diterima,
yaitu ada hubungan
positif agak rendah yang
signifikan antara kepuasan
kerja dengan kesejahteraan
psikologis. Artinya, semakin karyawan merasakan kepuasan kerja,
maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan psikologis.
Penulis: Winda Tanujaya
Kode Jurnal: jppiodd140068