Hubungan Kohesivitas dan Social Loafing dalam Pengerjaan Tugas Berkelompok pada Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kohesivitas dan social loafing dalam pengerjaan tugas berkelompok pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Penelitian ini didasarkan pada penelitian Liden, dkk  (2004) dan Hoigaard, dkk (2006) yang melihat bahwa social loafing berpotensi muncul pada kelompok yang anggotanya memiliki kohesivitas rendah. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga yaitu 290 subjek dengan kisaran usia antara 18 hingga 24 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei atau kuesioner. Pengukuran kohesivitas meng-gunakan The Group Environment Questionnaire (GEQ) yang dikembangkan oleh Carron, dkk (1985) yang terdiri atas 18 butir dan social loafing menggunakan kuesioner yang terdiri atas 35 butir. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi antara kohesivitas dan social loafing sebesar 0,-724 dengan p sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara kohesivitas dan social loafing dalam pengerjaan tugas berkelompok pada mahasiswaFakultas Psikologi Universitas Airlangga. Besar korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa kohe-sivitas adalah faktor yang penting yang dapat menyebabkan social loafing.
Kata kunci: Kohesivitas; Social loafing; Kerja kelompok; Mahasiswa
Penulis: Feny Anggraeni, Ilham Nur Alfian
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd150009

Artikel Terkait :