IDENTITAS SOSIAL DENGAN PRASANGKA PADA PRAJURIT TNI AD TERHADAP ANGGOTA KEPOLISIAN

Abstrak: Konflik kerap terjadi antara oknum-oknum dari institusi negara seperti TNI dengan  POLRI  yang  seharusnya  menjadi  alat  ketahanan  negara,  pelindung dan pengayom masyarakat. Konflik disebabkan banyak faktor, salah satunya kuatnya  identitas  sosial  dan  prasangka  antara  kedua  pihak.  Identitas  sosial yang  tinggi  terhadap  masing-masing  kesatuan  membuat  kecenderungan untuk  memandang  negatif  kelompok  lain  semakin  besar.  Penelitian bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  terdapat  hubungan  positif  antara identitas  sosial  dengan  prasangka  pada  prajurit  TNI  AD  di  Pusdikbekang. Penelitian  ini  dilakukan  pada  70  prajurit  dengan  teknik  random  sampling. Metode  analisis  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  model  analisis korelasi Pearson. Hasil analisis data menunjukan bahwa hipotesis diterima, angka korelasi sebesar rxy = 0.538 dengan Pvalue  = 0.000 (Pvalue  ≤0,05), yang berarti  terdapat  hubungan  positif  antara  identitas  sosial  dan  prasangka. Semakin  tinggi  tingkat  identitas  sosial  maka  kecenderungan  prasangka prajurit TNI AD Pusdikbekang terhadap anggota kepolisian semakin tinggi.
Kata Kunci: Identitas Sosial, Prasangka, Konflik
Penulis: Rusdah Sarifah
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd160007

Artikel Terkait :