Kekerasan dalam Pacaran (Dating Violence) Ditinjau dari Persepsi Anak terhadap Pola Asuh Orangtua pada Korban Remaja Madya

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kekerasan dalam pacaran (dating violence) berdasarkan pola asuh orangtua otoriter, demokratis, penelantar, dan permisif pada korban remaja madya di Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada remaja berusia 15 tahun hingga 18 tahun dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 23 orang yang berada di Surabaya. Pengumpulan data berupa kuesioner kekerasan dalam pacaran (dating violence) yang merupakan translasi dari The Revised Conflict Tactics Scales (CTS2) milik Murray A. Straus (1996) dan terdiri dari 46 butir dan pola asuh orangtua yang terdiri dari 45 butir. Analisa data dilakukan dengan teknik statistik komparasi Analisis of Variance (ANOVA) One Way dengan bantuan program statistik SPSS versi 18.0. Dari analisis data penelitian diperoleh nilai komparasi antara pola asuh otoriter, demokratis, penelantar, dan permisif berdasarkan kekerasan dalam pacaran sebesar 0,883 dengan p sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kekerasan dalam pacaran (dating violence) berdasarkan persepsi terhadap pola asuh orangtua pada korban remaja madya di Surabaya.
Kata kunci: Kekerasan dalam pacaran; Pola asuh orangtua; Korban; Remaja madya
Penulis: Damita Emeraldy Pratama, Herdina Indrijati
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan150016

Artikel Terkait :