KESEJAHTERAAN SEKOLAH DITINJAU DARI ORIENTASI BELAJAR MENCARI MAKNA DAN KEMAMPUAN EMPATI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
Abstrak: Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keterkaitan dan peran orientasi
belajar mencari makna dan kemampuan empati
terhadap kesejahteraan sekolah.
Urgensi yang menjadi
landasan adalah perlunya peningkatan evaluasi
pendidikan yang berdasar
pada sudut pandang
dan kepentingan siswa.
Selain untuk mendapatkan deskripsi,
penelitian ini dikembangkan
dengan hipotesis bahwa
terdapat korelasi positif
yang signifikan antara orientasi
belajar mencari makna
dan kemampuan empati
dengan kesejahteraan sekolah. Penelitian melibatkan
123 siswa Sekolah
Menengah Atas, dengan
teknik pengambilan sampel
simple random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Kesejahteraan Sekolah (20
aitem; α = 0,81), Skala Orientasi Belajar Mencari Makna (20 aitem;α = 0,77) dan
Skala Empati (24 aitem; α = 0,79). Hasil analisis data dengan analisis regresi
menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesejahteraan
sekolah dengan orientasi belajar mencari makna dan kemampuan empati (r = 0,364;
p < 0,001). Hipotesis yang terbukti dapat
menjadi dasar perlunya
mengedepankan pembelajaran interaksional
yang penuh toleransi
dan memungkinkan siswa mendapatkan arti pembelajaran yang menyatu dengan
lingkungan sekolah.
Kata kunci: kesejahteraan
sekolah, orientasi belajar
mencari makna, kemampuan
empati, siswa sekolah menengah atas
Penulis: Imam Setyawan,
Kartika Sari Dewi
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan150026