PENERAPAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HAPPINESS PADA REMAJA PANTI ASUHAN

Abstrak: Pengasuhan  secara  masal,  seperti  halnya  panti  asuhan  membawa  dampak tersendiri  karena  kurang  mendapatkan  bimbingan  pada  saat  perubahan  fisik maupun  mental  terjadi  pada  dirinya,  sehingga  merasa  cemas,  bingung,  tidak percaya diri lebih jauh lagi merasa kurang mendapat kasih sayang, perhatian dan  pengawasan,  membuat  remaja  panti  asuhan  kurang  memiliki  happiness. Menyimak  kondisi  tersebut,  perlu  kiranya  dilakukan  penanganan  terhadap remaja  panti  asuhan  agar  memiliki  happiness  yang  lebih  baik.  Metode  yang digunakan  yaitu  konseling  kelompok  untuk  meningkatkan  happiness  pada remaja  panti  asuhan.  Tujuan  penelitian  adalah  untuk  mengetahui  pengaruh konseling  kelompok  dalam  meningkatkan  happiness  pada  remaja  panti asuhan.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  rata-rata  dan  standar  deviasi happiness  antara  pre  dan  post  dapat  diketahui  bahwa  pada  saat  sebelum diberikan  konseling  kelompok  rata-rata  tingkat  happiness  nya  adalah  57,38, sedangkan  rata-rata  happiness  setelah  diberikan  konseling  kelompok  adalah 55,00. Oleh karena nilai p-value statistic uji t adalah sebesar 0,503 (p> 0,05), maka kesimpulannya adalah hipotesis ditolak, berarti tidak terdapat pengaruh konseling  kelompok  terhadap  peningkatan  happiness  pada  remaja  panti asuhan. 
Kata kunci: Konseling kelompok, happiness
Penulis: Zainul Anwar
Kode Jurnal: jppsikologisosialdd150024

Artikel Terkait :