PENERAPAN PENGELOMPOKAN SISWA BERDASARKAN PRESTASI DI JENJANG SEKOLAH DASAR

Abstrak: Siswa yang memiliki nilai akademik yang tinggi di sekolah perlu dikelompokkan ke dalam satu kelas. Paradigma ini masih melekat di masyarakat dan guru biasanya menggunakan paradigma ini untuk mengelompokkan siswa yang  memiliki  prestasi  akademik  tinggi  di  kelas.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  memberikan  gambaran  tentang sikap  guru,  siswa,  dan  orang  tua  berkaitan  dengan  pelaksanaan  pengelompokan  siswa  berdasarkan  prestasi akademik.  Penelitian  dilakukan  pada  siswa,  guru  dan  orang  tua  di  salah  satu  SD  Negeri  di  Kota  Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V sejumlah 166 siswa, 166 orang tua siswa, dan 6 orang guru  kelas  IV  dan  V.  Data  dikumpulkan  dengan  menggunakan  kuesioner  dan  wawancara.  Hasilnya menunjukkan, Guru kelas A (Kelas tinggi) setuju dengan pengelompokkan  siswa, Guru  kelas B (Kelas  sedang) dan Guru Kelas C (Kelas rendah) tidak setuju dengan  pengelompokan siswa berdasarkan prestasi. Siswa  kelas A, B dan C setuju dengan pengelompokan siswa berdasarkan prestasi. Orang tua dari kelas A menyatakan setuju, sedangkan  orang  tua  dari  kelas  B  dan  C  menyatakan  tidak  setuju  dengan  adanya  pengelompokan  siswa berdasarkan prestasi akademik.
Kata kunci: ability grouping, sikap guru, siswa dan orang tua siswa, prestasi akademik, sekolah dasar
Penulis: Doddy Hendro Wibowo
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan150023

Artikel Terkait :