Penerimaan Diri Penderita Kista Ovarium Usia Dewasa Awal yang Belum Menikah Ditinjau dari Dukungan Sosial
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dukungan
sosial dengan penerimaan diri
penderita kista ovarium
usia dewasa awal
yang belum menikah.
Penelitian dilakukan pada 31
penderita kista ovarium
dewasa awal yang
belum menikah berusia
20-40 tahun. Alat
ukur yang digunakan
berupa kuesioner berisi
35 butir skala
dukungan sosial dan 36
butir skala penerimaan
diri. Analisis data
dilakukan dengan teknik
statistik korelasi product moment
dari Pearson, dengan
bantuan program statistik
SPSS versi 16.0.
Analisis data penelitian menunjukkan
nilai korelasi antara
dukungan sosial dengan
penerimaan diri sebesar 0,00
dengan p sebesar 0,649. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara dukungan
sosial dengan penerimaan
diri pada penderita
kista ovarium usia
dewasa awal yang belum
menikah. p sebesar 0.649
menunjukkan kuatnya hubungan
antara kedua variabel. Nilai
positif pada koefisien korelasi menunjukkan hubungan positif, di mana semakin tinggi
dukungan sosial maka semakin tinggi penerimaan diri, dan sebaliknya semakin
rendah dukungan sosial maka semakin
rendah penerimaan diri.
Penulis: Hetty Sulistyo Wati, Nurul
Hartini
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150023