Penerimaan Diri Penderita Kista Ovarium Usia Dewasa Awal yang Belum Menikah Ditinjau dari Dukungan Sosial
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dukungan
sosial dengan penerimaan diri
penderita kista ovarium
usia dewasa awal
yang belum menikah.
Penelitian dilakukan pada 31
penderita kista ovarium
dewasa awal yang
belum menikah berusia
20-40 tahun. Alat
ukur yang digunakan
berupa kuesioner berisi
35 butir skala
dukungan sosial dan 36
butir skala penerimaan
diri. Analisis data
dilakukan dengan teknik
statistik korelasi product moment
dari Pearson, dengan
bantuan program statistik
SPSS versi 16.0.
Analisis data penelitian menunjukkan
nilai korelasi antara
dukungan sosial dengan
penerimaan diri sebesar 0,00
dengan p sebesar 0,649. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara dukungan
sosial dengan penerimaan
diri pada penderita
kista ovarium usia
dewasa awal yang belum
menikah. p sebesar 0.649
menunjukkan kuatnya hubungan
antara kedua variabel. Nilai
positif pada koefisien korelasi menunjukkan hubungan positif, di mana semakin tinggi
dukungan sosial maka semakin tinggi penerimaan diri, dan sebaliknya semakin
rendah dukungan sosial maka semakin
rendah penerimaan diri.
Penulis: Hetty Sulistyo Wati, Nurul
Hartini
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150023

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Klinis dd 2015
- EFIKASI DIRI AKADEMIK MAHASISWA TUNANETRA
- PEMBERDAYAAN WARGA RETARDASI MENTAL KAMPUNG SIDOHARJO JAMBON PONOROGO MELALUI MODEL ASANTI EMOTAN
- PENGARUH MENDENGARKAN AYAT-AYAT AL QURAN TERHADAP PENURUNAN STRES PADA PASIEN KANKER SERVIKS
- Pengaruh Supportive Expressive Group Therapy terhadap Penurunan Tingkat Stres dan Peningkatan Tingkat Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara yang sedang Menjalani Proses Kemoterapi
- Gambaran Health Belief Model pada Pria yang Mengalami Permasalahan Gigi dan Mulut
- Hubungan antara Kesepian dan Kecenderungan Kecanduan Internet pada Remaja
- Hubungan antara Self-Esteem dengan Kecenderungan Nomophobia pada Remaja
- Gambaran Health Belief Model pada Individu yang Memilih dan Menjalani Pengobatan Tradisional Sangkal Putung
- Hubungan antara Self-Esteem dengan Strategi Coping pada Remaja Akhir yang Mengalami Perceraian Orangtua
- Faktor Kognisi-Afeksi Dalam Keputusan Wanita Dewasa Awal Meninggalkan Kekerasan Dalam Pacaran
- Gambaran Strategi Pengelolahan Stres Sosial Pada Remaja Yang Memiliki Adik Kandung Dengan Autisme
- Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Posttraumatic Growth pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
- Pengaruh Tipe Kepribadian Extrovert-Introvert terhadap Emotional Eating pada Wanita Dewasa Awal
- Hubungan antara Persepsi Pola Asuh Orangtua dan Kontrol Diri Remaja terhadap Perilaku Merokok di Pondok Pesantren
- Hubungan antara Sense of Coherence dan Kualitas Hidup Caregiver Penderita Gangguan Mental
- Hubungan Antara Body Image dan Kecemasan pada Wanita yang Mengalami Menopause
- Hubungan Antara Online Support Group Dengan Tingkat Stres Ibu Dari Anak Dengan Autisme Di Komunitas Milis Puterakembara
- Resiliensi pada Wanita setelah Kehilangan Pasangan akibat Sudden Death
- Prediktor Protection Motivation Theory Terhadap Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Dewasa Awal Dengan Garis Keturunan Diabetes Melitus Tipe 2
- Hubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa
- Pengaruh Dukungan Sosial Sahabat Terhadap Penyesuaian Sosial Mahasiswa Baru di Lingkungan Perguruan Tinggi
- Resiliensi Istri Terhadap Perubahan Kondisi Suami Menjadi Penyandang Disabilitas Fisik
- Gambaran Trust pada Wanita Dewasa Awal yang Sedang Menjalani Long Distance Marriage
- Hubungan Aantara Self-esteem dengan Body Image pada Remaja Awal yang Mengalami Obesitas