PENGARUH GAYA BERPIKIR KREATIF DAN OPTIMISME TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA BATIK DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Abstrak: Yogyakarta adalah salah satu sentra Industri Batik di Indonesia. Usaha industri batik di Daerah Istimewa Yogyakarta terus berusaha mempertahankan eksistensi usahanya dari ancaman dan hambatan usaha, di antaranya adalah adanya kenaikan harga bahan baku dan persaingan usaha yang ketat. Untuk itu wirausaha batik harus kreatif dam optimis. Gaya berpikir kreatif merupakan preferensi strategi kognitif yang digunakan individu untuk berkreativitas, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan yang terentang dari kreatif adaptif sampai inovatif. Optimisme merupakan keyakinan atau harapan akan hal baik di masa yang akan datang.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari gaya berpikir kreatif dan optimisme terhadap keberhasilan usaha pada wirausaha batik di DIY. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Tiga instrumen digunakan dalam penelitian ini. Instrumentersebut meliputi pengukuran gaya berpikir kreatif menggunakan KAI dari Kirton yang telah diadaptasi oleh Riyanti, pengukuran optimisme dengan LOT-R dari Scheier, Carver, dan Bridges, serta  pengukuran  keberhasilan usaha menggunakan tiga perspektif balanced scorecard, yaitu keuangan, pelanggan, dan proses bisnis internal. Partisipan penelitian ini adalah wirausaha batik di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 53 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling.
Data dianalisis dengan analisis regresi ganda. Hasilnya menunjukkan bahwa gaya berpikir kreatif dan optimisme secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan usaha pada wirausaha batik di DIY. Besar kontribusi gaya berpikir kreatif dan optimisme terhadap keberhasilan usaha yaitu sebesar 24,8%. Jika dianalisis secara terpisah, hanya gaya berpikir kreatif yang memiliki pengaruh signifikan terhadapkeberhasilan usaha pada wirausaha batik di DIY. Oleh karena itu diharapkan dalam menjalankan usahanya, wirausaha batik di DIY menggunakan gaya berpikir kreatif dan optimisme secara bersama-sama sehingga nantinya dapat mencapai keberhasilan usaha secaraoptimal.
Kata kunci: gaya berpikir kreatif, optimisme, keberhasilan usaha, wirausaha batik
Penulis: Dominica Novalina dan Benedicta Prihatin Dwi Riyanti
Kode Jurnal: jppiodd140065

Artikel Terkait :