PENGARUH PELATIHAN TEAM BUILDING UNTUK MENINGKATKAN KOHESIVITAS TIM KERJA DI INNA GARUDA YOGYAKARTA

Abstrak: Pelatihan  team  building  adalah  salah  satu  intervensi  pelatihan  untuk  meningkatkan kohesivitas  tim  kerja  yang  ditandai  timbulnya  sikap  saling  percaya,  mampu  menemukan solusi  masalah-masalah  yang  dihadapi  dan  komunikasi  intensif  mengenai  peranan  masing-masing anggota tim guna melaksanakan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan tugas dan tantangan  bekerjasama  untuk  membangun  sebuah  tim  kerja  dalam  bentuk  permainan eksperimental secara indoor maupun outdoor. 
Penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen dan teknik pengumpulan datanya dengan  skala  kohesivitas  tim  kerja  yang  kemudian  dianalis  dengan  program  SPSS  for windows  13.0  dengan  menggunakan  uji-t  untuk  mengetahui  efektivitas  dari  pelatihan. Pengumpulan  data  juga  dengan  dokumentasi,  wawancara  yang  mendalam  dan  observasi untuk mengumpulkan data dari empat belas orang subjek penelitian yang kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif.
Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  sumbangan  efektif  pelatihan  team  building  dalam meningkatkan  kohesivitas  tim  kerja  marketing  aspek  task  sebesar  16,5  %    dan  aspek  social sebesar  56,2%;  sedangkan  sumbangan  efektif  pelatihan  team  building  dalam  meningkatkan kohesivitas  tim  kerja  HRD  aspek  task  sebesar  16,5%  dan  aspek  social  sebesar  17,1%. Pelatihan  team  building  mampu  meningkatkan  kohesivitas  tim  kerja  karyawan  di  Inna Garuda Yogyakarta departemen marketing dan HRD yang dilihat dari hasil analisis kelompok rata-rata  skor  kohesivitas  pada  tim  marketing  aspek  task  maupun  aspek  social  diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05), pada aspek task amatan pretest-posttest p=0.038, amatan posttest-follow up p=0.023, amatan gain 1-gain 2 p=0.025 dan aspek social amatan  pretest-posttest  p=0.011,  amatan  posttest-followup  p=0.015,  amatan  gain  1-gain  2 p=0.018; begitu pula pada pada tim HRD aspek task maupun social diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05), pada aspek task amatan pretest-posttest p=0.025, amatan posttest-follow  up  p=0.023,  amatan  gain  1-gain  2  p=0.024;  aspek  social  amatan  pretest-posttest  p=0.017,  amatan  posttest-follow  up  p=0.018,  amatan  gain  1-gain  2  p=0.011.  Dari hasil  analisis  tersebut  diperoleh  kesimpulan  bahwa  ada    pengaruh  pelatihan  team  building dengan  kohesivitas  tim  kerja  baik  pada  aspek  tugas  (task)  dan  sosial  (social)  pada  tim marketing  dan  manpower  (HRD)  dimana  tim  marketing  dan  manpower  (HRD)  termasuk sebagai kelompok boundary role person (BRP).
Kata Kunci: pelatihan team building, kohesivitas tim kerja
Penulis: Anna Febrianty Setianingtyas, Marcham Darokah
Kode Jurnal: jppiodd150040

Artikel Terkait :