Pengaruh Tipe Kepribadian Extrovert-Introvert terhadap Emotional Eating pada Wanita Dewasa Awal
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian extrovert-introvert terhadap
emotional eating pada wanita dewasa awal. Pada penelitian ini memiliki dua
variabel independen, yaitu tipe kepribadian extrovert dan introvert dan satu
variabel dependen, yaitu emotional eating. Subjek penelitian adalah wanita
dewasa awal yang berusia 19 sampai 22 tahun. Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengukuranmenggunakan skala
yang diterjemahkan dari Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ) untuk
mengukur emotional eating dan skala yang diadaptasi dari Myers-Briggs Type
Indicator (MBTI) untuk mengukur tipe kepribadian extrovert dan introvert.
Analisis data menggunakan regresi linier dengan SPSS versi 16. Hasil analisis
data penelitian menggunakan metode stepwise menunjukkan bahwa tipe kepribadian
introvert mempengaruhi emotional eating (F=5,851 dan p=0,017). Tipe kepribadian
introvert memiliki 4,9% pengaruh terhadap emotional eating. Tipe kepribadian
extrovert signifikan memiliki korelasi negatif, namun menunjukkan tidak berpengaruh
terhadap emotional eating. Kesimpulannya adalah tipe kepribadian introvert mempengaruhi
emotional eating. Koefisien regresi 0,329 yang menunjukkan pengaruh positif dari
tipe kepribadian introvert terhadap emotional eating pada wanita dewasa awal.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi introvert maka semakin tinggi kecenderungan emotional eating seseorang.
Penulis: Laili Mi’rojul Afifah,
I Sanny Prakosa Wardhana
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150014