Peristiwa kehidupan, lokus kendali, dan depresi pada lansia
Abstrak: Pada populasi umum
10-15% lansia menderita gejala depresi. Depresi diduga bukan hanya karena pengaruh
lansia yang tidak dapat beradaptasi terhadap peristiwa dalam kehidupannya,
melainkan karena faktor internal individu yaitu lokus kendali. Penelitian ini
adalah kuantitatif dengan menggunakan tiga variabel yaitu peristiwa kehidupan,
lokus kendali, dan depresi pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran hubungan antara peristiwa kehidupan, lokus kendali, dengan
depresi pada lansia. Instrumen yang digunakan yaitu, Life Event Questionnaire
(LEQ), Locus Of Control Instrument (LOC), dan Geriatric Depression Scale (GDS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,3% variasi depresi dapat dijelaskan oleh
variabel independen peristiwa kehidupan dan lokus kendali. Hasil analisis regresi
berganda menunjukkan bahwa peristiwa kehidupan dan lokus kendali berhubungan
secara signifikan dengan depresi (p= 0,000). Peristiwa kehidupan memiliki
korelasi dengan depresi r= 0,504, p= 0,000, lokus kendali memiliki korelasi
dengan depresi r=-0,700, p= 0,00. Kesimpulan penelitian ini adalah peristiwa
kehidupan, lokus kendali dan depresi berhubungan secara signifikan.
Penulis: Wiwik Praesti Universitas
Muhammadiyah Malang
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan140049