Prediktor Protection Motivation Theory Terhadap Perilaku Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Dewasa Awal Dengan Garis Keturunan Diabetes Melitus Tipe 2
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
apakah prediktor Protection
Motivation Theory (PMT) mampu
memprediksi munculnya Perilaku
Pencegahan Diabetes Melitus
Tipe 2. PMT dalam
penelitian ini memiliki
tujuh dimensi yaitu
perceived severity, perceived
vulnerability, extrinsic rewards, intrinsic rewards, response efficacy,
self-efficacy, dan response cost. PMT merupakan sebuah konsep yang menjelaskan
rasa takut sebagai perantara perubahan perilaku.
Penelitian ini ditujukan
pada dewasa awal
yaitu pada rentang
usia 18 hingga
40 tahun dan dilakukan di Surabaya. Jumlah subjek
dalam penelitian ini adalah 108 subyek. Alat ukur PMT yang digunakan
adalah alat ukur
yang dibuat sendiri
oleh penulis dengan
jumlah 64 aitem dan alat ukur Perilaku Pencegahan
merupakan alat ukur yang juga dibuat sendiri oleh penulis dengan jumlah
16 aitem. Teknik
analisis yang digunakan
yaitu dengan menggunakan
teknik multinominal regresi logistik,
dengan bantuan program
SPSS versi 16.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat prediktor PMT
yang dapat memprediksi perilaku pencegahan diabetes melitus tipe 2 dengan kuat,
yaitu perceived vulnerability (p=0,030), extrinsic rewards (p=0,000),
self-efficacy (p=0,013), dan response cost (p=0,008), sementara tiga prediktor
yang lain memiliki kontribusi
yang lemah, yaitu
perceived severity (p=0,058),
intrinsic rewards (p=0,138), dan
response efficacy (p=0,370).
Penulis: Ruth Indah Siahaan, E.M.
Agus Subekti
Kode Jurnal: jppsikologiklinisdd150008

Artikel Terkait :
Jp Psikologi Klinis dd 2015
- EFIKASI DIRI AKADEMIK MAHASISWA TUNANETRA
- PEMBERDAYAAN WARGA RETARDASI MENTAL KAMPUNG SIDOHARJO JAMBON PONOROGO MELALUI MODEL ASANTI EMOTAN
- PENGARUH MENDENGARKAN AYAT-AYAT AL QURAN TERHADAP PENURUNAN STRES PADA PASIEN KANKER SERVIKS
- Pengaruh Supportive Expressive Group Therapy terhadap Penurunan Tingkat Stres dan Peningkatan Tingkat Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara yang sedang Menjalani Proses Kemoterapi
- Penerimaan Diri Penderita Kista Ovarium Usia Dewasa Awal yang Belum Menikah Ditinjau dari Dukungan Sosial
- Gambaran Health Belief Model pada Pria yang Mengalami Permasalahan Gigi dan Mulut
- Hubungan antara Kesepian dan Kecenderungan Kecanduan Internet pada Remaja
- Hubungan antara Self-Esteem dengan Kecenderungan Nomophobia pada Remaja
- Gambaran Health Belief Model pada Individu yang Memilih dan Menjalani Pengobatan Tradisional Sangkal Putung
- Hubungan antara Self-Esteem dengan Strategi Coping pada Remaja Akhir yang Mengalami Perceraian Orangtua
- Faktor Kognisi-Afeksi Dalam Keputusan Wanita Dewasa Awal Meninggalkan Kekerasan Dalam Pacaran
- Gambaran Strategi Pengelolahan Stres Sosial Pada Remaja Yang Memiliki Adik Kandung Dengan Autisme
- Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Posttraumatic Growth pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
- Pengaruh Tipe Kepribadian Extrovert-Introvert terhadap Emotional Eating pada Wanita Dewasa Awal
- Hubungan antara Persepsi Pola Asuh Orangtua dan Kontrol Diri Remaja terhadap Perilaku Merokok di Pondok Pesantren
- Hubungan antara Sense of Coherence dan Kualitas Hidup Caregiver Penderita Gangguan Mental
- Hubungan Antara Body Image dan Kecemasan pada Wanita yang Mengalami Menopause
- Hubungan Antara Online Support Group Dengan Tingkat Stres Ibu Dari Anak Dengan Autisme Di Komunitas Milis Puterakembara
- Resiliensi pada Wanita setelah Kehilangan Pasangan akibat Sudden Death
- Hubungan Antara Kesepian dengan Problematic Internet Use pada Mahasiswa
- Pengaruh Dukungan Sosial Sahabat Terhadap Penyesuaian Sosial Mahasiswa Baru di Lingkungan Perguruan Tinggi
- Resiliensi Istri Terhadap Perubahan Kondisi Suami Menjadi Penyandang Disabilitas Fisik
- Gambaran Trust pada Wanita Dewasa Awal yang Sedang Menjalani Long Distance Marriage
- Hubungan Aantara Self-esteem dengan Body Image pada Remaja Awal yang Mengalami Obesitas