Bioremediasi dengan Teknik Biostimulasi Tanah Tercemar Minyak Bumi dengan Menggunakan Kompos Kombinasi Limbah Media Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dan Azolla
Abstract: Total Petrolium
Hidrocarbon (TPH) merupakan pengukuran konsentrasi pencemar hidrokarbon minyak
bumi. Penanganan limbah pada tanah menggunakan cara bioremediasi. Salah satu
teknik bioremediasi adalah biostimulasi, yaitu dengan penambahan unsur hara
pada tanah. Limbah baglog jamur kayu ditambah Azolla sebagai pemasok unsur hara
N, P, dan K. Diketahui kadar hara kompos meliputi N = 1,53 %, P = 2,03%, K=
1,07%, C = 19,55%. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian kompos
limbah baglog jamur ditambah Azolla terhadap penurunan kadar TPH dan kadar hara
N. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental, menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan 1 faktor perlakuan terdiri 4 aras,
4 kali ulangan. Perlakuannya tanpa
pemberian kompos (0 g/kg)(A), pemberian kompos 152,50 g/kg(B), 259,30 g/kg(C), dan 387,75 g/kg(D). Diperoleh
hasil penurunan kadar TPH masing-masing perlakuan A=7,523,20 mg/kg, B=8.059,40
mg/kg, C=8.299,60 mg/kg, dan D=8.662,10 mg/kg. Data hasil kadar hara N
masing-masing A=0,10%, B=0,13%, C=0,18%, dan D=0,22%. Data dianalisis
menggunakan ANAVA satu arah dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian
menunjukkan pemberian kompos berpengaruh
terhadap penurunan kadar TPH, kenaikan
kadar hara N. Konsentarsi kompos optimal yaitu 387,75 g/kg yang menurunkan
kadar TPH sebanyak 8.662,10 mg/kg dan menaikkan kadar hara N sebesar 0,22%.
Penulis: FAIZHAL FAJAR
ZHYAHRIAL, YUNI SRI RAHAYU, YULIANI
Kode Jurnal: jpbiologidd140776