CEMARAN PESTISIDA KLOR-ORGANIK DALAM AIR DANAU BUYAN BULELENG BALI
ABSTRAK: Penggunaan pestisida
oleh petani di sekitar tepian Danau
Buyan tidak terelakkan,
sehingga sudah pasti hal ini
berdampak terhadap cemaran di lingkungan darat maupun perairan danau. Pada
penelitian ini dilakukan studi
mengenai residu cemaran
pestisida klor-organik di
air danau tersebut.
Danau Buyan dipilih
sebagai model, mengingat danau
ini banyak mendapat
tekanan akibat peningkatan
aktivitas pemanfaatan kawasan
danau, sebagai objek pariwisata,
perkembangan aktivitas perhotelan, dan pertanian di wilayah tepian danau. Penelitian
ini adalah penelitian
expost facto dengan
rancangan Analytical Cross
Sectional Study, yang dilakukan melalui
dua tahapan yaitu
penelitian di lapangan
dalam menentukan zona
sampling dan pengambilan sampel, kemudian
diteruskan dengan penelitian
laboratorium untuk melakukan
analisis residu cemaran
pestisida klor-organik di air. Preparasi sampel dilakukan mengikuti
prosedur standar, diteruskan dengan analisis menggunakan Kromatografi Gas. Dari
55 titik sampel air yang diambil di lima zona sampling didapatkan adanya dua
residu cemaran pestisida klor-organik,
yaitu DDT dan
klorotalonil. Residu cemaran
DDT didapatkan sebesar
5,02 ppb jauh
di bawah nilai ambang batas yaitu 42 ppb. Residu
cemaran klorotalonil yang didapatkan dalam air adalah 1,99 ppb. Memang tidak ada
nilai ambang batas yang tersurat pada peraturan yang ada, namun demikian residu
cemaran klorotalonil ini masih di bawah nilai RfD sebesar 15 ppb.
Penulis: I. B. Putra Manuaba
Kode Jurnal: jpkimiadd070131