Efek Berbagai Waktu Perendaman dan Konsentrasi Filtrat Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) terhadap Penurunan Kadar Timbal (Pb) Daging Ikan Bader (Barbonymus gonionotus) dari Kali Surabaya
Abstract: Belimbing wuluh
(Averrhoa bilimbi) merupakan buah yang mengandung asam sitrat yang berfungsi
sebagai pengkhelat logam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh berbagai konsentrasi filtrat belimbing wuluh dengan lama waktu
perendaman, kombinasi keduanya terhadap kadar logam berat timbal dan kombinasi
terbaik antara konsentrasi filtrat belimbing wuluh dengan lama waktu perendaman
dalam menurunkan kadar logam berat timbal pada ikan bader yang diambil dari
Kali Rolak, Surabaya, yang diketahui telah mengandung logam berat timbal
sebagai akibat pencemaran dari beberapa aktivitas manusia. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor, yakni konsentrasi filtrat
belimbing wuluh (0%, 50%, 75% dan 100%) serta lama waktu perendaman (30 menit
dan 60 menit). Persentase penurunan kadar logam berat timbal dianalisis
menggunakan ANAVA dua arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian
menunjukkan baik konsentrasi, lama waktu perendaman, maupun kombinasi
konsentrasi dengan lama waktu perendaman berpengaruh terhadap penurunan kadar
logam berat timbal. Kombinasi yang paling efisien yaitu pada konsentrasi 100%
selama 30 menit yang mampu menurunkan logam berat timbal sebesar 47,619%.
Kata Kunci: ikan bader
(Barbonymus gonionotus); belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi); penurunan logam
berat timbal
Penulis: SEYLA BUDI AGUSTIN,
Fida Rachmadiarti, Raharjo
Kode Jurnal: jpbiologidd160050