EFEKTIVITAS MODEL INKUIRI BERBANTUAN MODUL DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS
ABSTRAK: Paradigma
pembelajaran yang berpusat pada siswa menuntut guru untuk mengurangi dominasi
guru dalam kegiatan pembelajaran sehingga siswa secara optimal dapat mengembangkan
potensi-potensi yang dimilikinya, seperti keterampilan generik sains. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model Inquiry Based
Learning (IBL) berbantuan Modul terhadap peningkatan pemahaman konsep dan
keterampilan generik sains siswa pada salah satu SMA Negeri di Ngawen pada
materi larutan penyangga dan hidrolisis garam. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI IPA sekolah tersebut tahun pelajaran 2012/2013. Desain
penelitian yang digunakan adalah pretest and posttest group design. Teknik
sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling, diperoleh kelas XI IPA 1
sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Hasil
penelitian menunjukkan rata-rata nilai posttest pemahaman konsep siswa kelas
eksperimen sebesar 84,00 dan kelas kontrol sebesar 77,52. Pada kelas eksperimen
diperoleh ketuntasan klasikal 97% dan kelas kontrol 83%. Hasil observasi pada
praktikum pertama dan kedua diperoleh rata-rata nilai keterampilan generik
sains siswa kelas eksperimen adalah 83,43 dan 93,51 sedangkan kelas kontrol
adalah 81,41 dan 91,59. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penerapan model IBL berbantuan modul terbukti efektif dalam meningkatkan
pemahaman konsep dan keterampilan generik sains siswa.
Penulis: Dwi Septiani, Woro
Sumarni dan Saptorini
Kode Jurnal: jpkimiadd140625