IDENTIFIKASI GEN TERMOASIDOFILIK ALKOHOL DEHIDROGENASE PADA Bacillus sp-Pjv1

ABSTRAK: Salah satu kendala konversi biomassa menjadi bioetanol yakni  belum optimalnya proses dan teknologi konversi.  Konversi dengan menggunakan metode sakarifikasi dan fermentasi serentak terkendala oleh perbedaan suhu optimal  antara sakarifikasi enzimatis dan fermentasi.Hidrolisis memerlukan suhu termofilik dan pH asam supaya enzim selulase  dapat bekerja optimal  sedangkan fermentasi berlangsung pada suhu mesofilik.  Oleh karena itu diperlukan enzim fermentatif termoasidofilik supaya proses tersebut dapat berlangsung serentak.  Alkohol dehidrogenase (ADH) merupakan enzim pada tahap akhir lintas fermentasi yang mereduksi asetaldehida menjadi etanol.  Protium javanicum,  buah khas Lombok yang rasanya masam dan tumbuh pada temperatur cukup tinggi  sehingga diprediksi memiliki enzim ADH. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gen penyandi ADH dari isolat buah  Protium javanicum (Pjv).  Identifikasi gen  adh  dilakukan dengan amplifikasi menggunakan primer spesifik  adh dalam mesin qPCR.  Hasil identifikasi gen  adh menunjukkan semua isolat dari buah Pjv memiliki gen adh dengan isolat Bacillus sp-Pjv paling cepat teramplifikasi.  Hasil uji fermentasi juga menunjukkan bahwa isolat Bacillus sp-Pjv memiliki kemampuan produksi etanol lebih baik dibandingkan isolat lain.  
Kata Kunci: alkohol dehidrogenase,  termoasidofilik, Bacillus sp-Pjv
Penulis: Yulia Atika MS, I Made Artika dan Novik Nurhidayat
Kode Jurnal: jpbiologidd150708

Artikel Terkait :