Identifikasi Potensi Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X pada Materi Ekosistem di Sawah Gunung Puyuh Pundong Bantul
Abstrak: Perubahan kurikulum
KTSP menjadi kurikulum 2013 memberikan konsekuensi yang besar bagi arah pendidikan
di masa depan. Hal tersebut berdampak pada semua aspek yang berkaitan dengan
proses pendidikan, termasuk guru, sumber belajar, sarana prasarana dan lain
sebagainya. Dengan adanya kebijakan pergantian kurikulum tersebut secara tidak
langsung dapat mengajak guru – guru khususnya yang mengampu mata pelajaran IPA
(biologi) agar dapat mempersiapkan diri, dalam materi yang akan diajarkan
dengan baik dan memanfaatkan sumber belajar berbasis potensi lokal. Penelitian
ini bertujuan mengetahui komponen biotik dan abiotik yang ada di wilayah
persawahan Gunung Puyuh, Pundong, Kabupaten Bantul. Mengetahui persawahan di
wilayah Gunung Puyuh, Pundong, Bantul dapat digunakan sebagai sumber belajar
pada materi ekosistem sawah.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksploratif. Subjek penelitian
adalah penduduk yang ada dikawasan persawahan di Dusun Gunung Puyuh dan
peneliti sendiri. Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah persawahan Dusun
Gunung Puyuh, Desa Panjang Rejo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Teknik
pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian yang dilakukan di persawahan Dusun Gunung Puyuh, Desa
Panjang Rejo, Pundong, Bantul ditemukan berupa komponen abiotik yang ditemukan
sama di semua bagian berupa sinar matahari, tanah, air, batu, suhu 33°C dan
kelembaban 52%, rata – rata komponen biotik yang ditemukan di semua bagian
terdapat padi, rumput, talas, burung, katak, tikus, capung, laba – laba,
belalang, ayam, keong mas, bekicot, cacing, kupu – kupu dan jamur yang dapat
dijadikan sumber belajar siswa SMA kelas X sesuai dengan materi ekosistem sawah
dalam kurikulum 2013 pada kompetensi Inti-4 mengolah, menalar, dan menyajikan
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajari disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
Penulis: Fitalia Khusnul
Qotimah
Kode Jurnal: jpbiologidd140829