ISOLASI DAN AKTIVITAS PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (RHIZOBIUM, AZOSPIRILLUM, AZOTOBACTER, PSEUDOMONAS) DARI TANAH PERKEBUNAN KARET, LAMPUNG

ABSTRAK: Analisa aktivitas pelarutan fosfat, P terlarut, produksi PMEase dan IAA oleh kelompok Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) merupakan parameter untuk mengetahui efektivitas bakteri tersebut sebagai pupuk organik hayati (POH). Penelitian ini bertujuan  untuk mendapatkan PGPR (Rhizobium, Azospirillum, Azotobacter, Pseudomonas) berpotensi sebagi POH untuk mereklamasi areal perkebunan terdegradasi. Penelitian ini menggunakan metode random sampling  untuk pengambilan sampel di  11 titik sampling (1999P1, 1999P2, 1999P3, 1999P4, 1999P5, 2007P, 2007P1, 2007P2, 2007P3, 2007P4, 2007P5) di area perakaran tanaman karet. Isolasi dan penghitungan populasi bakteri digunakan metode plate count  pada media selektif (YEMA, Okon, Cáceres, NFB, AMA, PAB) sedangkan analisa aktivitas pelarutan fosfat, Indeks Pelarutan Efisiensi (EP), P terlarut, produksi PMEase dan IAA mengikuti metode dari Nguyen,  Bray, Seshadri, Tabatabai, dan Gravel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 titik sampling, didapatkan 11 isolat efektif yang terdiri dari 4 kelompok bakteri yaitu:   Rhizobium,  Azospirillum,  Azotobacter, dan  Pseudomonas dengan jumlah populasi: 3,3x105; 80x105; 20x105; dan 14x105 cfu. Hasil analisis EP, P terlarut, PMEase asam-basa, dan IAA tertinggi diperoleh dari isolat  Rhizobium,  Azospirillum, Azotobacter, dan  Pseudomonas yang diisolasi dari titik sampling 1999P1 dan 1999P3. Isolat potensial tersebut akan digunakan pada penelitian selanjutnya untuk reklamasi perkebunan yang terdegradasi.
 Kata kunci: Bakteri penambat nitrogen, bakteri pelarut fosfat 
Penulis: Sri Widawati
Kode Jurnal: jpbiologidd150705

Artikel Terkait :