ISOLASI DAN IDENTIFIKASI GOLONGAN SENYAWA TOKSIK DARI DAGING BUAH PARE (Momordica charantia L.)

ABSTRAK: Telah dilakukan  isolasi  dan  identifikasi  golongan  senyawa  toksik  dari  daging  buah  pare  (Momordica charantia  L.).  Sebanyak  600  gram  serbuk  kering  daging  buah  pare  diekstraksi  secara  maserasi  dengan  pelarut metanol  dan  diperoleh  54,2506  gram  ekstrak  kental  metanol  berwarna  hijau  tua.  Uji  toksisitas  pendahuluan menunjukkan  bahwa  ekstrak  kental  metanol  ini  bersifat  toksik  terhadap  larva  udang  Artemia  salina  Leach  dengan LC50  =  74,99  ppm.  Selanjutnya,  ekstrak  kental  metanol  dilarutkan  dalam  air  dan  dipartisi  berturut-turut  dengan  n-heksana  dan  kloroform  sehingga  diperoleh  tiga  ekstrak  kental,  yaitu  ekstrak  kental  air  3,72  gram,  n-heksana  6,19 gram,  dan  kloroform  9,75  gram.  Ketiga  ekstrak  kental  ini  diuji  toksisitasnya  terhadap  larva  udang  Artemia  salina Leach dan diperoleh ekstrak kental n-heksana memberikan toksisitas tertinggi dengan LC50 = 130,437 ppm. Pemisahan  ekstrak  kental  n-heksana  dengan  kromatografi  kolom  menghasilkan  7  fraksi  gabungan (A,B,C,D,E,F,  dan  G).  Fraksi  F  merupakan  fraksi  yang  paling  toksik  terhadap  larva  udang  Artemia  salina  Leach dengan  LC50  =  33,83  ppm.  Fraksi  F  sudah  relatif  murni,  hal  ini  terlihat  dari  noda  tunggal  yang  ditunjukkan  pada waktu KLT Penggabungan dan Uji Kemurnian secara KLT menggunakan berbagai campuran eluen. Dari  hasil  uji  fitokimia  dan  analisis  data  fisikokimia  dengan  spektrofotometri  FTIR  dan  UV-VIS,  diduga bahwa  isolat  aktif  merupakan  golongan  senyawa  triterpenoid  yang  mempunyai  karakteristik  gugus    fungsi    C-H alifatik  (CH2, CH3),   O-H terikat,  C-O, C=C alifatik, dan C=O, dan memberikan serapan pada panjang gelombang 274,2 dan 432,8 nm yang diduga karena adanya transisi elektron dari n  [1]*. 
Kata kunci: senyawa toksik, daging buah pare (Momordica charantia L.), larva udang Artemia salina Leach
Penulis: I G. A. Gede Bawa
Kode Jurnal: jpkimiadd090240

Artikel Terkait :