Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Endofit Penghasil Hormon Indole Acetic Acid dari Akar Tanaman Ubi Jalar
Abstract: Ubi jalar varietas
Papua Patippi merupakan tanaman yang mampu hidup pada tanah yang kurang subur.
Kemampuan bertahan hidup tersebut dikarenakan tanaman ubi jalar berasosiasi
dengan bakteri endofit melalui berbagai mekanisme di antaranya menghasilkan
hormon IAA. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bakteri endofit penghasil
hormon IAA, mengetahui karakteristik isolat bakteri dan melihat similaritas
antarisolat bakteri. Sampel berupa akar tanaman ubi jalar diperoleh dari kebun
Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Bakteri endofit,
diisolasi dan diuji untuk mengetahui kadar hormon IAA yang dihasilkan. Empat
isolat yang menghasilkan hormon IAA tertinggi dikarakterisasi morfologi koloni,
morfologi sel dan fisiologi biokimia. Data yang diperoleh dianalisis secara
deskriptif dan numerik menggunakan Clad97. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat 4 isolat bakteri endofit penghasil hormon IAA tertinggi. Isolat-isolat
tersebut yaitu isolat A1, B1, B2 dan B3. Isolat bakteri endofit tersebut
mempunyai karakteristik morfologi koloni dengan bentuk irregular; elevasi
umbonate atau raised; tepi serrate, lobate atau entire; warna putih sampai
putih kekuningan; karakter optik opaque; permukaan halus, tidak rata dan kasar.
Karakteristik morfologi sel adalah Gram negatif, bentuk sel batang pendek, susunan
sel monobasil, diplobasil atau streptobasil dan tidak terdapat endospora.
Karakteristik fisiologi biokimia isolat bakteri endofit beragam di antaranya
motil atau nonmotil, memproduksi katalase, mereduksi gula, memfermentasi asam
campuran, memproduksi 2,3 butanadiol, mampu mereduksi nitrat dan memproduksi
indol. Berdasarkan karakteristik tersebut isolat B1, B2 dan B3 mempunyai
kemiripan yang tinggi dengan tingkat similaritas mencapai 1 sedangkan untuk
isolat A1 mempunyai similaritas terendah yaitu 0.73 dibandingkan dengan isolat
B1, B2 dan B3.
Penulis: BONDAN SURYA ANGGARA,
YULIANI, LISA LISDIANA
Kode Jurnal: jpbiologidd140789