KAJIAN SIFAT KIMIA DAN RENDEMEN DARI TEPUNG BIJI CEMPEDAK (Artocarpus integer (Thunb.) Merr.) DENGAN PENGERINGAN YANG BERBEDA
Abstrak: Cempedak adalah salah
satu tanaman khas Kalimantan Timu r yang bersifat mu ltiguna. Hampir semua
komponen pada buah dapat dimanfaat kan termasuk biji cempedak. Biji dari buah
cempedak memiliki kandungan hampir sama dengan beberapa bah an baku yang dapat
dibuat tepung sehingga biji cempedak memungkinkan untuk dio lah menjad i
tepung. Dalam pembuatan tepung dari biji cempedak, lama pengeringan saat
pengolahan sangat berpengaruh terhadap kualitas tepung yang dihasilkan terutama
dari segi sifat kimianya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh lama pengeringan dan berapa lama pengeringan yang paling baik dalam
pengolahan tepung biji cempedak yang dihasilkan. Rancangan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Lengkap (RA L) Tungg al dengan lima perlakuan dan setiap
perlakuan diulang sebanyak enam kali. Perlakuan pertama yaitu pengeringan
selama 5 jam, 7 jam, 9 jam, 11 jam dan selama 13 jam. Setiap perlakuan diulang
sebanyak 6 kali. Data yang diperoleh di analisa dengan sidik ragam (Anova) dan
Uji Beda Nyata j r (BN ) pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Waktu pengeringan yang berbeda pada pengolahan tepung biji cempedak berpengaruh
terhadap kadar air, kadar abu, protein dan rendemen yang dihasilkan. Tepung
biji cempedak yang terbaik berdasarkan standar mutu SNI-01-3751-2006 tepung
terigu diperoleh dari perlakuan pengeringan selama 5 jam pada suhu 70 o C
dengan nilai kadar air 13,85%, kadar abu 0,63%, protein12,81% dan rendemen
33,06%.
Penulis: Marwati
Kode Jurnal: jpkimiadd140661