Keanekaragaman Plankton yang Toleran terhadap Kondisi Perairan Tercemar di Sumber Air Belerang, Sumber Beceng Sumenep, Madura
Abstract: Sumber Beceng
merupakan sumber air yang mengandung belerang, airnya mengalir melalui anak
sungai Beceng sepanjang ±440 meter dan bermuara ke Pantai Talang Siring. Adanya
berbagai aktivitas warga di Sumber Beceng menyebabkan perubahan lingkungan pada
Sumber Beceng, baik yang berasal dari pencemaran organik maupun anorganik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi plankton yang terdapat di
Sumber Beceng dan menentukan kualitas perairan Sumber Beceng berdasarkan indeks
keanekaragaman plankton. Penelitian dilakukan dengan metode observasi, yaitu
dengan pengambilan sampel pada 6 stasiun
pada Sumber Beceng, Sumenep. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan
planktonet, kemudian diamati, diidentifikasi, dihitung, dan dianalisis indeks
keanekaragaman plankton. Parameter fisik-kimia yang diukur meliputi kadar
sulfur, oksigen terlarut (DO), BOD, CO2, pH, salinitas, suhu, dan kecerahan.
Perhitungan indeks keanekaragaman plankton menggunakan rumus Shannon-Weaner
kemudian dibandingkan dengan penggolongan tingkat pencemaran perairan
berdasarkan indeks keanekaragaman plankton. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat 14 genus plankton yang
terdiri dari 12 genus fitoplankton dan 2 genus zooplankton. Genus yang dominan
dari golongan fitoplankton adalah Melosira dan Leptocylindrus yang termasuk ke
dalam kelas Bacillariophyceae, serta genus yang mendominasi dari golongan
zooplankton adalah Aphelenchoides yang termasuk ke dalam kelas Secernentea.
Indeks keanekaragaman plankton di Sumber Beceng adalah 1,24, termasuk ke dalam
golongan perairan yang tercemar sedang karena indeks keanekaragamannya masih
dalam rentang 1,0 – 1,5.
Penulis: FITRATUL KAMILAH,
FIDA RACHMADIARTI, NOVITA KARTIKA INDAH
Kode Jurnal: jpbiologidd140778