PEMANFAATAN INFUS KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) DALAM FORMULA SEDIAAN PEWARNA RAMBUT
Abstrak: Sediaan pewarna
rambut adalah kosmetika yang digunakan dalam tata rias rambut untuk mewarnai
rambut, baik untuk mengembalikan warna rambut asli atau mengubah warna rambut
asli menjadi warna baru. Salah satu bahan alam yang dicoba sebagai pewarna
rambut adalah serbuk kayu secang (Caesalpinia sappan). Batang dan daun
mengandung alkaloid, tanin, fitosterol dan zat warna brazilin. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui formula yang terbaik pada sediaan
pewarna rambut infus kayu secang (Caesalpinia sappan L.) Sampel yang digunakan
adalah serbuk kayu secang yang didapat dari pasar tradisional Yogyakarta. Jenis
penelitian yang dilakukan merupakan eksperimental dengan variasi konsentrasi
infus kayu secang serta variasi konsentrasi pirogalol dan tembaga (II) sulfat.
Sediaan pewarna rambut dibuat dengan formula A1, A2, A3, B1, B2, B3, C1, C2,
dan formula C3, dimana konsentrasi masing-masing formula A, B, dan C terdiri
dari pirogalol 0,5%, 1%, 1,5%, tembaga (II) sulfat 0,8%, 1,2%, 1,6%, dan infus
kayu secang formula A1; A2; A3; B1; B2; B3; C1; C2; dan C3 dengan konsentrasi
masing-masing 10%; 20%; 30% serta aquadest digunakan sebagai pelarut. Pewarnaan
dilakukan dengan cara perendaman rambut uban selama 1-4 jam dan dicatat
perubahan warna yang terjadi setiap 1 jam. Pewarnaan terbaik ditunjukkan dengan
perubahan warna yang lebih jelas dari tiap jam perendaman. Evaluasi yang
dilakukan meliputi pengamatan secara visual yaitu stabilitas warna terhadap
pencucian dan stabilitas warna terhadap sinar matahari. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perubahan warna sudah terlihat jelas pada formula B3 yang
terdiri dari infus serbuka kayu secang 30%, pirogalol 1%, dan tembaga (II)
sulfat 1,2%. Sediaan ini menghasilkan warna rambut dari cokelat pirang sampai
coklat gelap. Pada uji stabilitas terhadap sinar matahari, hasilnya menunjukkan
bahwa terjadi perubahan warna menjadi lebih gelap, sedangkan uji stabilitas
terhadap pencucian, tidak terjadi perubahan warna setelah 3 kali pencucian.
Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi yang dapat menghasilkan warna terbaik
yaitu fomula B3 (konsentrasi infus kayu secang 30%, pirogalol 1%, tembaga (II)
sulfat 1,2%), dan infus kayu secang dapat digunakan ke dalam sediaan pewarna
rambut bentuk larutan dengan menghasilkan warna coklat gelap pada formula B
selama 4 jam perendaman.
Penulis: Supomo, Dedi
Setiawan, Sarifah A
Kode Jurnal: jpkimiadd140648