PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN PENDEKATAN CHEMOENTREPRENEURSHIP UNTUK MENGETAHUI MINAT BERWIRAUSAHA SISWA (STUDI KASUS DI SMP MARDISISWA 1)
Abstrak: Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA ) pada dasarnya berkaitan dengan peristiwa alam yang dapat ditemukan dalam
keh idupan sehari-hari. Diharapkan dengan belajar IPA dapat membantu
mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu agar
hasil pembelajaran IPA menjadi lebih bermakna maka perlu dikemas ke dalam suatu
pendekatan yang dapat memot ivasi minat berwirausaha siswa yaitu dengan
pendekatan chemoentrepreneurship. Penelitian ini bertujuan menganalisis
peningkatan minat wirausaha siswa SMP dalam pembelajaran IPA Terpadu dengan
pendekatan chemoentrepreneurship. Subyek dalam penelit ian ini adalah siswa
kelas VIISMP Mard isiswa 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
berupa kuesioner/angket. Angket diberikan kepada siswa sebelum dan sesudah
penerapan pembelajaran IPA Terpadu dengan pendekatan chemoentrepreneurship.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa skor
angket kemudian dianalisis berdasarkan indikator minat berwirausaha sebelum
maupun setelah pembelajaran. Hasil penelit ian menunjukkan bahwa minat
berwirausaha siswa melalui pembelajaran IPA Terpadu dengan pendekatan
chemoentrepreneurship mengalami peningkatan yang signifikan. Persentase
peningkatan masing-masing indikator adalah indikator kemauan keras untuk
mencapai tujuan dan kebutuhan hidup 81,28%, indikator keyakinan kuat atas
kekuatan sendiri 84,07%, sikap jujur dan tanggung jawab 72,25%, indikator
ketahanan fisik dan mental 56,31%, indikator ketekunan dalam bekerja dan
berusaha 67,16%, indikator pemikiran yang kreatif dan konstruktif 81,22%,
indikator berorientasi ke masa depan 63,27%, indikator berani mengamb il resiko
72,49%. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
IPA Terpadu dengan pendekatan CEP mampu meningkatkan minat berwirausaha siswa.
Penulis: Ratna Kusumawardani
Kode Jurnal: jpkimiadd140674