PENERAPAN REGRESI LOGISTIK BINER UNTUK MENGUKUR RESIKO ANEMIA DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL

Abstract: Prevalensi anemia pada kehamilan merupakan salah satu indikator penting kesehatan ibu hamil. Paper ini membahas teknik regresi logistik untuk mengukur resiko anemia ibu hamil berdasarkan status gizinya. Rancangan model hanya terdiri dari satu variabel respon dan satu prediktor skala biner. Hasil analisis regresi logistik dibandingkan dengan analisis chi-kuadrat tabel kontingensi. Estimasi parameter regresi menggunakan data cross-sectional 120 ibu hamil yang diamati langsung dari tiga Puskesmas di Kabupaten Serang, Banten, pada September 2012. Status anemia dikategorikan dari pengukuran kadar hemoglobin (g/dl) menggunakan metode cyanmethemoglobin, sedangkan status gizi dari pengukuran pita lingkar lengan atas (cm). Analisis regresi logistik menunjukkan satus anemia dipengaruhi status gizi (koefisien regresi status gizi 1,07; odds ratio 2,92; p. 0,066). Analisis chi-kuadrat menunjukkan status anemia berhubungan dengan status gizi (chi-kuadrat 3,60; p. 0,058). Statistik odds ratio pada kasus ini mendeskripsikan sejauh mana peran status gizi menentukan resiko anemia ibu hamil. Resiko anemia 2,92 kali lebih tinggi bagi ibu hamil dengan kondisi gizi kurang energi kronik daripada ibu hamil dengan gizi baik.
Keywords: anemia, binary logistic regression, kesehatan ibu hamil, kurang energi kronik, less chronic fatigue, maternal health, odds ratio, regresi logistik biner
Penulis: Deddy A Suhardi, Ila Fadila
Kode Jurnal: jpbiologidd160013

Artikel Terkait :