PENGARUH PENAMBAHAN SUSU SKIM TERHADAP HASIL DNA METAGENOMIK DIISOLASI DARI TANAH HUTAN MANGROVE
ABSTRAK: Lisis sel
merupakan tahapan yang
amat krusial bagi
kualitas maupun kuantitas
DNA metagenomik yang diisolasi dari
lingkungan. Tujuan penelitian
ini adalah untuk
membandingkan kualitas (keutuhan
dan kemurnian) DNA metagenomik
hasil isolasi dengan
menggunakan metode lisis
sel secara langsung
dari tanah hutan
mangrove dengan dan tanpa penambahan susu skim pada bufer lisis. Hasil
isolasi DNA total dianalisis secara spektrofotometri UV-Vis pada λ 230,
260, dan
280 nm; dan
dengan elektroforesis gel
agarosa. Hasil elektroforesis menunjukkan bahwa dengan penambahan susu skim
pada bufer lisis diperoleh intensitas pita DNA yang lebih tinggi (tajam) yang menunjukkan
bahwa DNA total yang diperoleh relatif lebih utuh atau sedikit terfragmentasi
dibandingkan hasil tanpa penambahan
susu skim. Hasil
analisis dengan spektrofotometri UV-Vis
menunjukkan DNA yang
diisolasi dengan dan tanpa
penambahan susu skim
tingkat kemurniannya tidak
berbeda nyata terhadap
asam humat (rasio
A260/230). Untuk tingkat kemurnian
DNA terhadap protein
dilihat dari rasio
A260/280, menunjukkan bahwa
DNA hasil isolasi tanpa
penambahan susu skim
memiliki tingkat kemurnian
yang lebih tinggi
dibandingkan hasil isolasi
dengan penambahan susu skim.
Penulis: Ni Putu Frida
Oktaningtias Widiarthi, Ketut Ratnayani, dan I Nengah Wirajana
Kode Jurnal: jpkimiadd140566