PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATERI ASAM BASA
ABSTRAK: Dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan nasional, siswa dituntut untuk mempunyai ketrampilan berpikir
kritis, terutama pada matapelajaran yang bersifat abstrak seperti kimia. Penelitian
pendahuluan yang dilakukan pada salah satu SMA di Ambarawa menemukan bahwa instrumen
penilaian yang digunakan belum berorientasi pada keterampilan berpikir kritis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan instrumen
penilaian keterampilan berpikir kritis, memperoleh inovasi instrumen penilaian
keterampilan berpikir kritis yang dapat mengukur keterampilan berpikir kritis
siswa, dan memperoleh instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis yang
memenuhi kriteria valid dan reliable. Jenis penelitian ini adalah Research and
Development. Prosedur pengembangan produk melalui tahapan penelitian yakni pendahuluan
dan pengembangan. Tahap pendahuluan terbagi menjadi dua, yaitu studi lapangan
dan studi literatur. Tahap pengembangan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu
1) menyusun jenis instrumen, 2) validasi pakar, 3) uji coba skala terbatas 4)
uji coba skala luas dan 5) implementasi produk. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa jenis instrumen yang digunakan di sekolah memiliki tingkatan
taksonomi kognitif C1 sampai C2 dan terkadang C3. Instrumen penilaian yang
dikembangkan adalah tes essay analisis, lembar aktivitas siswa, dan tes problem
solving yang berorientasi pada keterampilan berpikir kritis siswa. Instrumen penilaian
yang telah dikembangkan dalam penelitian ini dinyatakan valid dan reliable dan berpengaruh
positif terhadap hasil belajar kognitif siswa.
Penulis: Nunung Fika Amalia
dan Endang Susilaningsih
Kode Jurnal: jpkimiadd140621