PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF ELECTROLYSIS MULTIMEDIA PADA POKOK BAHASAN SEL ELEKTROLISIS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI KELAS XII SMA
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kelayakan multimedia interaktif Electrolysis
Multimedia sebagai media pembelajaran pada materi pokok sel elektrolisis, serta
untuk mengetahui pengaruh multimedia interaktif terhadap hasil belajar siswa.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development
(R&D) yang terdiri dari: 1) tahap studi pendahuluan yang meliputi potensi,
masalah, dan pengumpulan data; 2) tahap studi pengembangan yang meliputi proses
desain produk, validasi produk, revisi produk, dan uji coba produk. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah lembar telaah, lembar validasi, lembar angket
respon siswa, dan lembar tes hasil belajar siswa dengan menggunakan Certainty
of Response Index (CRI). Sumber data diperoleh dari dosen dan guru kimia, serta
15 siswa SMA Kelas XII. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan angket dan
lembar hasil belajar. Data yang diperoleh dari hasil penelitian, kemudian
diolah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dianalisis, rata-rata persentase penilaian dosen
kimia dan guru kimia terhadap kelayakan Electrolysis Multimedia adalah 90,20%,
sedangkan respon siswa terhadap kelayakan Electrolysis Multimedia adalah
97,51%. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh Electrolysis
Multimedia terhadap hasil belajar siswa khususnya pada perubahan konsepsi,
yaitu peningkatan persentase siswa yang tahu konsep dari 4,16% menjadi 76,65%,
penurunan persentase siswa yang mengalami miskonsepsi dari 58,63% menjadi
12,8%, dan persentase siswa yang tidak tahu konsep dari 37,22% menjadi 10,55%.
Sesuai dengan hasil penelitian tersebut, Electrolysis Multimedia dapat
disimpulkan sebagai media pembelajaran yang layak digunakan dan dapat membantu
siswa dalam memahami materi sel elektrolisis.
Penulis: DEVI ARDIANA
PUSPITASARI, SUKARMIN
Kode Jurnal: jpkimiadd140560