PENGGUNAAN Chaetoceros calcitrans, Thalassiosira weissflogii DAN KOMBINASINYA PADA PEMELIHARAAN LARVA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei, Boone 1931)

ABSTRAK: Penggunaan satu jenis pakan alami untuk pemeliharaan larva udang vaname belum mencukupi kebutuhan perkembangan larva hingga post larvae secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan jenis fitoplankton  C. calcitrans, T. weissflogii, dan kombinasi  keduanyasebagai  pakan  alami  larva  udang  vaname  (Litopenaeus  vannamei)  pengaruhnya  terhadap  pertumbuhan  dan sintasanlarva udang vaname. Hewan uji yang digunakan adalah larva udang vanamestadia  Nauplius4-5 dengan kepadatan 150 ekor/L. Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga macam perlakuan yaitu pemberian C. calcitrans (A), jenis T. weissflogii (B), dan kombinasi antara keduanya (C), setiap perlakuan dengan ulanganlima kali. Analisis data dilakukan dengan program statistik SPSS V.16.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan pada perlakuan A (55,04+11,81%), perlakuan B (68,22+6,80%) dan perlakuan C (77,04+4,63%). Secara statistik berbeda sangat nyata (P< 0,01), sedangkan sintasan antara perlakuan B dan C tidak berbeda nyata (P> 0,05). Hasil penelitian ini merekomendasikan penggunaan pakan kombinasi antara jenis C. calcitrans dan jenis  T. weissflogii  untuk memperoleh  sintasan  yang tinggi.
Kata kunci: Pakan alami, pemeliharaan larva, pasca larva, Litopenaeus vannamei
Penulis: Amyda Suryati Panjaitan, Wartono Hadie, dan Sri Harijati
Kode Jurnal: jpbiologidd150686

Artikel Terkait :