PENGGUNAAN KAPUR DAN VARIETAS ADAPTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL KEDELAI DI LAHANSULFAT MASAM AKTUAL

ABSTRAK: Keracunan aluminium (Al) dan kemasaman tanah merupakan faktor penyebab rendahnya hasil kedelai di lahan sulfat masam aktual. Perbai-kan  kualitas  lahan  melalui  penggunaan  ameliorandan  penanaman  varietas  adaptif  merupakan  upaya  untuk  meningkatkan  produktivitas kedelai di lahan tersebut.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran pemberian kapur dan penanaman varietas adaptif untuk mening-katkan produktivitas kedelai di lahan sulfat masam aktual di desa Simpang Jaya, kecamatan Wanaraya, kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan pada musim kemarau 2009. Rancangan petak terpisah dengan tiga ulangan digunakan untuk menata perlakuan. Sebagai petak utama adalah tiga varietas kedelai (Lawit, Anjasmoro, dan Argomulyo), sedangkan anak petak adalah perlakuan kapur ada lima taraf (K100, K80, K60, K40, K20). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengapuran dapat memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan hasil kedelai di lahan sulfat masam aktual. Pengapuran secara nyata meningkatkan pH tanah dan menurunkan kejenuhan Al. Pengapuran juga meningkatkan pertumbuhan (tinggi tanaman, berat brangkasan tanaman dan akar) serta hasil kedelai. Varietas Anjasmoro lebih adaptif dibandingkan kedua varietas lainnya di lahan sulfat masam aktual.
Kata Kunci: varietas adaptif, kapur, kedelai, lahan sulfat masam aktual 
Penulis: Koesrini, Khairil Anwar dan Eva Berlian
Kode Jurnal: jpbiologidd150692

Artikel Terkait :