PERBAIKAN KUALITAS MINYAK SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU SABUN MELALUI PROSES PEMUCATAN DENGAN OKSIDASI

Abstrak: Minyak sawit digunakan untuk pembuatan sabun dan deterjen tanpa atau dengan campuran minyak  kelapa.  Proses  pemucatan  minyak  sawit  dapat  dilakukan  dengan  berbagai  cara,  salah satunya  dengan  oksidasi.  Cara  ini  menawarkan  alternatif  yang  dapat  digunakan  untuk menghindari kehilangan minyak jika digunakan bleaching earth dalam proses pemucatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh suhu, laju alir udara dan waktu oksidasi pada pemucatan minyak sawit dengan proses oksidasi.
Hasil  penelitian  menunjukkan  semakin  tinggi  suhu,  semakin  besar  laju  alir  udara  dan semakin lama waktu oksidasi mengakibatkan semakin besar pengurangan warna. Pengurangan warna maksimal sebesar 85,3%, terjadi pada suhu 110oC, laju alir udara 7,8 l/menit (0,0068 m/s) dan  waktu  oksidasi 150 menit. Angka  penyabunan berkisar antara  194,9 sampai  199,5. Angka peroksida terbesar adalah 632 mg oksigen/kg minyak pada suhu 180oC, laju alir udara 7,8 l/menit (0,0068 m/s) dan waktu oksidasi 180 menit dan masih belum terbentuk aldehid..
Kata kunci: minyak sawit, oksidasi, pemucatan, angka penyabunan, angka peroksida
Penulis: Kusno Budhikarjono
Kode Jurnal: jpkimiadd070110

Artikel Terkait :

Jp Kimia dd 2007