PERUBAHAN HISTOKIMIA HATI DAN GINJAL MENCIT TERPAPAR MERKURI SERTA PEMULIHANNYA DENGAN NANOGOLD

ABSTRAK: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena beredarnya kosmetik bermerkuri yang terjadi pada masyarakat saat ini. Rumusan masalah dalam penelitian adalah apakah terjadi kerusakan histokimia hati dan ginjal mencit setelah terpapar merkuri dan apakah nanogold dapat memulihkan kerusakan tersebut. Penelitian pre-klinik ini menggunakan hewan uji mencit Mus mucullus sebanyak 24 ekor dibagi dalam 6 grup dimana grup A sebagai control, grup B dipapar Merkuri, Grup C, D, E dan F setelah dipapar merkuri masing-masing dipulihkan dengan nanogold konsentrasi 5, 10, 15 dan 20 ppm. Pemaparan dilakukan satu minggu dengan pemulihan empat minggu. Mencit dinekropsi setelah perlakuan, hati dan ginjal diproses menjadi preparat dengan metode embedding blocking dalam paraffin. Pewarnaan Histokimia jaringan hati dan ginjal dengan Hematoxylin eosin (HE) untuk mengetahui perubahan sel dan jaringan sedangkan pewarnaan Van Geyson untuk mengetahui struktur kolagen penyusun jaringan. Statistik Manova menunjukkan hasil yang berbeda diantara grup perlakuan. Kerusakan jaringan sel dan kolagen dapat diamati dari teknik Histokimia terhadap grup yangterpapar merkuri dibandingkan grup control. Proses pemulihan jaringan sel dan kolagen dapat diamati dari grup C, D, E dan F. Dengan demikian disimpulkan bahwa merkuri yang dipapar 1 minggu melalui kulit memberikan efek kerusakan jaringan sel dan kolagen pada hati dan ginjal Mencit. Nanogold 20 ppm dapat memulihkan kerusakan jaringan sel dan kolagen dari hati dan ginjal Mencit setelah 4 minggu pemulihan.
Kata kunci: hewan uji, kolagen, kosmetik, pre-klinik, sel
Penulis: Titik Taufikurohmah, I Gusti Made Sanjaya, Afaf Baktir, Achmad Syahrani
Kode Jurnal: jpkimiadd160021

Artikel Terkait :