SPESIASI DAN BIOAVAILABILITAS LOGAM Cu DAN Zn DALAM SEDIMEN DI PELABUHAN BENOA YANG DIAYAK BASAH DAN KERING

ABSTRAK: Telah  dilakukan  penelitian  tentang  spesiasi  dan  bioavailabilitas  logam  Cu  dan  Zn  dalam  sedimen  di Pelabuhan Benoa yang diayak basah dan kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi Cu dan Zn dalam berbagai bentuk  geokimianya sehingga bioavailabilitasnya dapat ditentukan. Dalam penelitian ini  sampel diayak  dalam  keadaan  basah  dengan  bantuan  aquades  dan  kering.  Penentuan  konsentrasi  Cu  dan  Zn  total  dalam sedimen  dilakukan  melalui  ekstraksi  dengan  campuran  HCl  dan  HNO3  (3:1).  Spesiasi  dilakukan  dengan  teknik ekstraksi  bertahap  dengan  beberapa  pelarut.  Pengukuran  konsentrasi  logam  dilakukan  dengan  teknik  Spektroskopi Serapan Atom dengan metode kurva kalibrasi.  Konsentrasi  logam  Cu  total  yang  ditemukan  dalam  sedimen  yang  diayak  basah  dan  kering  berturut-turut sebesar 178,4144 mg/kg dan 179,9797 mg/kg. Hasil spesiasi untuk logam Cu dalam sedimen yang diayak basah dan kering  berturut-turut  adalah:  fraksi  freely,  leachable,  dan  exchangeable  (EFLE)  0,79%  dan  0,49%;  fraksi  Fe/Mn-oksida 67,75% dan 58,71%; fraksi organik dan sulfida 24,34% dan 34,71%; serta fraksi resistant 2,89% dan 2,82%, sehingga  fraksi  bioavailable  dan  fraksi  resistant  untuk  Cu  dalam  sedimen  yang  diayak  basah  berturut-turut  adalah 92,88 % dan 2,89%., sedangkan  yang diayak kering adalah 93,92 %  dan 2,82%. Konsentrasi logam Zn total dalam sedimen yang diayak basah dan kering ditemukan berturut-turut sebesar 195,4015 mg/kg dan 196,9482 mg/kg. Hasil spesiasi untuk logam Zn dalam sampel yang diayak basah dan kering berturut-turut adalah: fraksi EFLE 18,83% dan 17,40%; fraksi Fe/Mn-oksida 35,86% dan 37,65%; fraksi organik dan sulfida 17,16% dan 31,09; serta fraksi resistant 5,76%  dan  4,09%  sehingga  fraksi  bioavailable  dan  fraksi  resistant  untuk  Zn  dalam  sedimen  yang  diayak  basah berturut-turut  adalah 71,85% dan 5,70%. sedangkan yang diayak kering berturut-turut adalah 86,14% dan 4,09%.  
Kata kunci: spesiasi, bioavailabilitas, logam Cu dan Zn, sedimen, Pelabuhan Benoa
Penulis: Arik Agustina, Emmy Sahara, dan I G.A. Kunti Sri Panca Dewi
Kode Jurnal: jpkimiadd140567

Artikel Terkait :