STUDI KUANTUM FARMAKOLOGI SENYAWA TURUNAN SULFONAMIDA 2,4 DIAMINO 6 QUINAZOLINE SEBAGAI ANTIMALARIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE AB INITIO

Abstrak: Telah diterapkan metode berbasis Ab-Initio dalam suatu analisa QSAR (Quantum Structure Activity Relationship) untuk dapat membuktikan dimana letak pusat aktif senyawa sulfonamida yang telah diketahui nilai persen aktivitasnya secara eksperimen laboratorium. Terdapat tiga tahapan komputasi dalam penelitian ini. Pertama, komputasi struktur elektron semua senyawa yang terlibat dalam 16 substiuen senyawa beserta nilai R dari masing-masing senyawa dalamrangka memperoleh struktur optimum serta nila momen dwikutub dan muatan bersih senyawa-senyawa tersebut. Kedua, teknik analisa data dengan pembuatan model kuantum farmakologi dari kombinasi variabel atom-atom yang selalu terdapat pada 16 senyawa tersebut. Ketiga, analisa regresi multilinear dengan menggunakan beberapa parameter statistik seperti koefisien korelasi (r dan r 2 ) dan standar estimasi (SE). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Ab-Initio berhasil membuktikan daerah pusat aktif senyawa sulfonamida dengan n= 16, R= 0,99, dan nilai SE= 0,08 menunjukkan hubungan kuantitatif yang nyata terhadap antiplasmodial dengan model persamaan terbaik sebagai berikut : log A = 13,10(±0,04)qC1 – 193,21qC2 + 95,47C3 – 63,18qC4 – 2,54qC5 +151,38qC6 + 9,33(±0,02)qC7 + 30,32(±0,02)qC8 – 2,91qO1 – 0,04(±0,66)qO2 +72,37(±0,03)qN1 – 108,91(±0,03)qN1 + 2,96qS + 1,01(±0,04)μ
Kata kunci: Sulfonamida, Antimalaria, Qsar, Regressi, Ab-Initio
Penulis: Boby Royan alfadlil, Saibun Sitorus, Rahmat Gunawan
Kode Jurnal: jpkimiadd140649

Artikel Terkait :