STUDI OPERASI RESIN PENUKAR ION DALAM SISTEM PURIFIKASI AIR PRIMER PWR

ABSTRAK: Telah dilakukan studi operasi resin penukar ion dalam sistem purifikasi air primer PWR. Air pendingin reaktor yang pada awalnya sesuai dengan persyaratan setelah pengoperasian reaktor sering kualitasnya berubah, sehingga harus dimurnikan. Unsur-unsur pengotor dalam air primer PWR diidentifikasi sebagai penyebab pengotor seperti korosi, pelepasan produk fisi (Cs137, Sr90, Co60,C14, Tc99), dan pelepasan kembali unsur oleh resin penukar ion. Air yang sudah tidak sesuai dengan persyaratan reaktor kemudian dilakukan pemurnian mengunakan resin penukar ion. Resin-resin ini digunakan untuk menghilangkan kotoran yang tidak diinginkan, seperti material-material radioaktif atau pencemaran yang lain yang dapat secara potensial merugikan peralatan atau merusak bahan bakar reaktor. Resin-resin penukar ion yang direkomendasikan digunakan dalam reaktor PWR (komersial) untuk purifikasi adalah sebagai berikut: penukar-penukar kation : Resin IRC-50, Resin 200-H, dan Resin 650-C, penukar-penukar anion : Resin A-550 dan Resin 900- OH, dan penukar campuran : Resin 21H (ECODEX P-202-H). Resin penukar ion tersebut adalah termasuk polimer organik sintetis yang mempunyai matriks/network yang berupa polistiren (PS) dan pengikat silangnya divinil benzen (DVB). Resin polistiren – divinilbenzen (PSDVB) mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan sebagai penukar ion seperti kapasitas penukaran yang baik, selektif, ukuran partikel dengan ukuran tertentu, kestabilan resin tinggi pada berbagai pH, laju pertukaran ion yang cepat, dan limbah yang dihasilkan relatif kecil.
Penulis: Dwi Biyantoro, Kris Tri Basuki, R. Subagiono
Kode Jurnal: jpkimiadd060090

Artikel Terkait :

Jp Kimia dd 2006