STUDI PENGARUH HIPERTIROIDISME TERHADAP SIKLUS ESTRUS DAN GAMBARAN HISTOLOGI OVARIUM PADA TIKUS BETINA (Rattus norvegicus)
Abstract: Hipertiroidisme
merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh jumlah hormon tiroid yang
disekresikan oleh kelenjar tiroid terlalu tinggi. Hipertiroidisme banyak
terjadi pada wanita sebab selama proses kehamilan, janin yang sedang berkembang
membutuhkan asupan yodium (iodin) yang lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh induksi Natrium iodin sebagai penyebab
Hipertiroidisme pada siklus estrus tikus betina (Rattus norvegicus) beserta
gambaran histologi ovarium tikus betina (Rattus norvegicus). Metode yang
dilakukan yaitu dengan melakukan induksi secara berlebih Natrium Iodin (NaI)
yang menyebabkan Hipertirodisme kemudian dilakukan pengamatan siklus estrus dan
pengamatan secara histologis melalui gambaran histologi ovarium. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh Hipertiroidisme pada tikus betina menyebabkan siklus
estrus tikus betina menjadi tidak normal dan berpengaruh terhadap fase estrus
sedangkan gambaran histologis ovarium pewarnaan Hematoxylin-eosin menunjukkan
tidak ada perbedaan antara tikus kontrol dengan tikus hipertiroid.
Penulis: Shinta Dwi Riestanti,
Agung Pramana W.M, Aris Soewondo
Kode Jurnal: jpbiologidd150666