STUDI PERBANYAKAN VEGETATIF TANAMAN TAKA (Tacca leontopetaloides (L.) Kuntze) DAN POLA PERTUMBUHANNYA

ABSTRAK: Taka (Tacca leontopetaloides  (L.) Kuntze) merupakan salah satu spesies tumbuhan herba penghasil umbi yang dapat ditemui di daerah pantai beberapa pulau di Indonesia hingga ketinggian 220 m dpl. Tumbuhan taka umumnya memiliki 2 umbi yaitu umbi empu (parent tuber) dan umbi anak (peripheral tuber). Kegunaan taka di berbagai daerah sangat bervariasi, mulai dari pakan ternak, bahan pangan, kosmetik, hingga bahan anyaman. Di Indonesia taka dianggap sebagai komoditas minor, sehingga tidak dibudidayakan secara intensif. Morfologi taka  yang memiliki umbi dan biji memungkinkannya diperbanyak secara generatif maupun vegetatif. Penelitian ini akan mengungkap cara perbanyakan vegetatif pada taka dan pola pertumbuhannya. Hasil penelitian menunjukkan tanaman yang diperbanyak melalui umbi empu akan mulai memproduksi umbi anak 24 minggu setelah tanam. Umbi anak selanjutnya tumbuh menjadi tanaman taka yang baru. Tanaman taka yang baru ini akan menghasilkan umbi-umbi anak generasi berikutnya  5 bulan kemudian. Selanjutnya perbanyakan menggunakan umbi anak berukuran besar (dari lapang) akan langsung membentuk tajuk dan tangkai perbungaan 24-28 minggu setelah semai. Pada saat yang bersamaan, stolon dan umbi juga terbentuk. Umbi taka dapat dipanen  setelah daun dan tangkai perbungaan mulai menguning.
Kata kunci: taka, Tacca leontopetaloides, perbanyakan vegetatif, pola pertumbuhan
Penulis: Albert Husein Wawo, Peni Lestari dan Ning Wikan Utami     
Kode Jurnal: jpbiologidd150698

Artikel Terkait :