SUBKLONING GEN α-L-ARABINOFURANOSIDASE (abfA) DALAM VEKTOR EKSPRESI pYES2

ABSTRAK: Gen  pengkode  -L-arabinofuranosidase  (abfA)  yang  telah  dikloning  dalam  E.  coli  DH5a/pTP510 rekombinan  disubkloning  ke  sistem  ragi  Saccharomyces  cerevisiae.  Subkloning  gen  abfA  ke  dalam  S.  cerevisiae bertujuan untuk ekspresi enzim -L-arabinofuranosidase (AbfA) termostabil dalam sel inang yang sering diistilahkan sebagai  Generally  Recognized  As  Safe  (GRAS),  sehingga  enzim  ini  dapat  diaplikasikan  lebih  luas  seperti  dalam industri makanan dan minuman. Gen abfA disubkloning dengan cara amplifikasi Polymerase Chain Reaction (PCR) dari  templet  plasmid  pTP510.  Sepasang  gen  primer  pFSacI-Af  (forward)  dan  pXhoI-Af  (reverse)  yang  merupakan hasil disain dari penelitian ini digunakan untuk amplifikasi. Kondisi PCR dilakukan  sebagai berikut: denaturasi awal pada  94oC  selama5  menit;  siklus  PCR  30  kali  yang  terdiri  dari  denaturasi  (94oC  selama  1  menit),  annealing  (55oC selama 30 detik), dan polimerisasi/ekstensi 72oC selama 2 menit; serta ekstensi akhir 72oC selama 7 menit.  Gen abfA hasil amplifikasi disisipkan di antara promotor GAL1 dan terminator CYT1 dalam vektor ekspresi ragi pYES2. Hasil ligasi  ini  ditransformasikan  ke  dalam  sel  inang  E.  coli  TOP10.  Analisis  restriksi  plasmid  rekombinan  dari  hasil konstruksi ini, yang dinamakan plasmid pY-Af, menunjukkan ukuran yang sesuai, sekitar 7,4 kb, yang sudah sesuai dengan penjumlahan ukuran plasmid induk (5,9 kb) dan fragmen DNA sisipan (1,5 kb).
Kata kunci:  -L-arabinofuranosidase;  Saccharomyces  cerevisiae;  subkloning,  vektor  ekspresi;    Polymerase  Chain Reaction
Penulis: I Nengah Wirajana, Eddy Bagus Wasito
Kode Jurnal: jpkimiadd100230

Artikel Terkait :

Jp Kimia dd 2010