TINGKAT KEBERHASILAN PENANAMAN POHON MANGROVE (KASUS: PESISIR PULAU UNTUNG JAWA KEPULAUAN SERIBU)
Abstract: Meningkatnya
kebutuhan akan lahan untuk kehidupan manusia, mengakibatkan banyaknya peralihan
peruntukan lahan konservasi di kawasan pesisir menjadi permukiman, pelabuhan,
pertambakan, dan sarana kehidupan lainnya. Tidak terkecuali ekosistem mangrove
di wilayah pesisir kepulauan Seribu. Tujuan khusus penelitian adalah mengukur
tingkat keberhasilan penanaman pohon mangrove dan tingkat pertumbuhan pohon
mangrove. Rancangan penelitian adalah exploratory research dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua pohon mangrove yang ditanam pada
saat Program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Terbuka pada tanggal 28
Oktober 2013. Jenis mangrove yang ditanam adalah Rhizophora mucronata.
Penentuan sampel pohon mangrove diambil dari beberapa luasan lahan dengan
membuat plot-plot survei di 10 lokasi di Pulau Untung Jawa Setiap plot
berukuran 3 x 3 m. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer
yaitu jumlah pohon yang hidup, tinggi pohon, jumlah daun, panjang daun, dan
lebar daun. Pengumpulan data menggunakan metode survei. Data primer yang
diperoleh dari survei lapangan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan
uraian. Selanjutnya, data diolah dan dianalisis secara deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan penanaman pohon mangrove
mencapai 72%. Hal ini menunjukkan bahwa pohon bakau (Rhizophora mucronata)
adalah jenis mangrove yang mudah hidup pada range habitat yang cukup luas.
Secara keseluruhan, tingkat pertumbuhan pohon mangrove menunjukkan hasil yang
baik, dari sisi tinggi pohon, jumlah daun, panjang daun, dan lebar daun.
Keywords: bakau, growth rate,
mangrove, pertumbuhan, rhizophora mucronata, success rate, Untung Jawa
Penulis: Adi Winata, Ernik
Yuliana
Kode Jurnal: jpbiologidd160011