UJI DAYA ANALGETIK EKSTRAK ETANOLIK DAUN BINAHONG [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus L.) JANTAN

Abstrak: Daun binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] merupakan tumbuhan yang bermanfaat bagi masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit antara lain diabetes, analgetik, pembengkakan sendi-sendi, diare dan memar (Shabella, 2012). Penelitian pendahuluan menyatakan bahwa terkandung senyawa aktif flavonoid didalam Binahong (Murdianto, 2012). Penelitian in i bertujuan untuk mengetahui potensi dan berapa besar daya analgetik ekstrak etanolik daun binahong pada hewan uji mencit putih (Mus musculus L.) jantan. Pada penelitian ini d ilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode acak lengkap pola searah. Digunakan mencit dengan 5 kelo mpok perlakuan (tiap kelo mpok 4 ekor mencit) yaitu kontrol positif (Celebrex®), kontrol negatif (Na- CM C 0,5%), ekstrak dosis I (1 g/KgBB), ekstrak dosis II (2 g/KgBB), dan ekstrak dosis III (4 g/KgBB) yang dilakukan selama 1 jam pada masing-masing kelo mpok perlakuan. Pembuatan sediaan uji ekstrak daun binahong dibuat dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70%. Hasil penelitian dan perhitungan persen uji daya analgetik pada ekstrak etanolik daun binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis] yakni kontrol positif celebrex® (70,53%), ekstrak dosis I (48,06%), ekstrak dosis II (57,49%), dan ekstrak dosis III (69,33%). Hasil skrin ing fitokimia menunjukkan ekstrak mengandung Flavonoid. Flavonoid bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase yang dapat menurunkan sintesis prostaglandin sehingga mengurangi terjadinya vasodilatasi pembuluh darah dan aliran darah lokal sehingga migrasi sel radang pada area radang akan menurun.
Kata Kunci: Analgetik, daun binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis],flavonoid
Penulis: Eka Siswanto Syamsul, Windi Ana Lestiani, Yullia Sukawati, Supomo
Kode Jurnal: jpkimiadd140681

Artikel Terkait :