Upaya Penurunan Logam Berat Timbal pada Mystus nigriceps di Kali Surabaya Menggunakan Filtrat Kulit Nanas
Abstract: Ikan keting (Mystus
nigriceps) di Kali Surabaya tercemar timbal (Pb) sebesar 1.81 mg/kg. Sementara
ambang batas maksimum pencemaran logam berat timbal dalam pangan yang telah
ditetapkan Badan Standar Nasional Indonesia yaitu tidak boleh lebih dari 0,4 mg/kg.
Berdasarkan hal tersebut, maka ikan keting di Kali Surabaya tidak aman untuk
dikonsumsi penduduk. Tujuan penelitan ini adalah untuk menurunkan kadar logam
berat timbal pada ikan keting dengan menggunakan berbagai konsentrasi dan lama
perendaman filtrat kulit nanas. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan dua faktor perlakuan, yaitu perbedaan konsentrasi filtrat kulit
nanas (0%, 25%, 50%, 75%, 100%) dan lama waktu perendaman (30 menit dan 60
menit). Penelitian dilakukan dengan 4 kali pengulangan. Parameter penelitian
yang diamati adalah persentase penurunan kadar logam berat timbal ikan keting.
Data dianalisis dengan analisis varian dua arah. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak ada perbedaan penurunan kadar logam timbal pada perlakuan berbagai
konsentrasi filtrat kulit nanas dan lama perendaman terhadap penurunan kadar
logam timbal pada ikan keting di Kali Surabaya.
Penulis: SYAZWANI ULFAH, FIDA
RACHMADIARTI, RAHARJO
Kode Jurnal: jpbiologidd140889