MEMBANGUN PERADABAN DEMOKRATIS MELALUI PENGUATAN CIVIL SOCIETY: DALAM KONTEKS PARTISIPASI DAN TOLERANSI SIPIL

Abstrak: Kegelisahan yang dirasa masyarakat Indonesia sejak krisis ekonomi pada akhir 90-an  semakin  memuncak,  seiring  munculnya  berbagai  konflik  sosial  dan  etnis,  serta berbagai  bencana  yang  membuat  negeri  ini  terpuruk.Untuk  bangkit  dari keterpurukan  itu,  diperlukan  energi  yang  besar  dan  komitmen  yang  kuat  seluruh warga  negara  dalam  membangun  kembali  eksistensi  negara.  Salah  satu  caranya adalah  dengan  kesadaran  dan  penguatan  masyarakat  sipil.  Sehingga  bagaimana membangun  partisipasi  demokratis  dan  toleransi  sipil  dalam  pluralitas  sosial  dan budaya?. Tuliasan ini mencoba mengejawantahkan perubahan orientasi teori-teori olitik  yang  semula  didominasi  oleh  perdebatan  tanpa  konteks  tentang  prinsip-prinsip  filsafat,  maka  teori  demokrasi  sekarang  lebih  mengarah  pada  konteks sosiologis  dan  anthropologis.  Masyarakat  multikultur  yang  mendera  hampir diseluruh  unit-unit  sosial  kemasyarakatan  seperti  negara,  telah  melahirkan berbagai pemikiran dan perdebatan tentang negara yang ideal.
Penulis: Maya Mustika K.S
Kode Jurnal: jpbkdd130487

Artikel Terkait :