Penerapan Konseling Kelompok Rasional Emotif Perilaku Untuk Membantu Mengatasi Stres Belajar
Abstrak: Penelitan ini
berlatar belakang dari beberapa fenomena yang ada di lapangan bahwa terdapat
perilaku yang menunjukkan stres
belajar pada siswa
SMA seperti, tidak
konsentrasi saat pelajaran,
terlambat masuk kelas, gelisah
saat belajar, keluar
masuk kelas, membolos
saat jam pelajaran,
melamun. Dari masalah tersebut
peneliti menggunakan Konseling
Kelompok
Rasional-Emotif-Perilaku untuk mengatasinya. Berdasar
dari latar belakang tersebut dapat dirumuskan masalah yaitu “Apakah konseling kelompok
rasional-emotif-perilaku dapat diterapkan sebagai strategi intervensi yang
efektif untuk membantu siswa
menangani stres belajar?”
Tujuan penelitian ini
yaitu untuk menguji keefektifan penerapan konseling
kelompok rasional-emotif-perilaku untuk membantu siswa mengatasi stres belajar
pada siswa kelas
XI-IPS I SMA
Negeri Bandarkedungmulyo Jombang
yang teridentifikasi
memiliki skor stres
belajar tinggi. Penelitian
ini dilaksanakan dengan
menggunakan bentuk quasi eksperimen
yaitu pre test
post test one
group design. Metode
pengumpulan data menggunakan angket
stres belajar yang
telah diuji validitas
dan reliabilitas. Data
penelitian ini dikumpulkan dengan
angket dan dianalisis
menggunakan uji tanda
wilcoxon. Dari hasil
penelitian diperoleh T=0 dan Ttabel = 4 dengan taraf signifikan 5 % dan
N = 8 sehingga Thitung lebih kecil Ttabel (0 < 4)
berarti Ho ditolak
dan Ha diterima,
maka hipotesis yang
diajukan dapat diterima.
Hal ini membuktikan bahwa
ada perbedaan yang
signifikan skor stres
belajar antara sebelum
dan setelah perlakuan. Maka
dapat disimpulkan bahwa
konseling kelompok rasional-emotif-perilaku dapat digunakan untuk menangani stres belajar
siswa.
Penulis: Rachmad Lutfianto
Kode Jurnal: jpbkdd130484