PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK REALITA UNTUK MENURUNKAN PERILAKU AGRESIF SISWA DI SMP PGRI 1 KARANG EMPAT SURABAYA
Abstract: Perilaku agresif
adalah bentuk perilaku yang dimaksutkan untuk menyakiti atau melukai makhluk
hiduplain baik secara fisik maupun verbal.Agresif secara fisik meliputi kekerasan
yang dilakukan secara fisik, seperti memukul, menampar, menendang dan lain
sebagainya. Selain itu agresi secara verbal adalah penggunaan kata-kata kasar
seperti clometan, bego, tolol,. Perilaku agresif yang tinggi akan berpengaruh
pada terhambatnya perkembangan aspek emosi atau dan sosial yang bersangkutan.
Fakta atau kondisi ini terjadi di SMP PGRI 1 Karang Empat Surabaya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji penggunaan konseling kelompok
realita untuk menurunkan perilaku agresif siswa di SMP PGRI 1 Karang Empat
Surabaya. Pentingya perilaku agresif di SMP PGRI 1 Karang Empat Surabaya untuk
diteliti. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah angket perilaku
agresif. Subyek penelitian ini adalah 10 siswa kelas VIII SMP PGRI1 Karang
Empat yang memiliki agresif tinggi, sedangkan pengambilan sampel dilakukan
dengan tehnik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah statistic
non parametrik dengan uji tanda.
Dari hasil analisis ini diperoleh 0,001 < 0,05. Hal ini memunjukkan p
= 0,001 lebih kecil α sebesar 5% = 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian ada perbedaan yang signifikan antara skor pre-test dengan
post-test. Dengan hasil perhitungan juga dikatakkan bahwa rata-rata pre-test.
Hal ini menunjukan bahwa penggunaan konseling kelompok realita dapat menurunkan
perilaku agresif siswa di SMP PGRI1 Karang Empat Surabaya tahun ajaran
2012-2013. Artinya terjadi penurunan skor perilaku agresif yang signifikan pada
tingkat perilaku agresif siswa sesudahnya diberikan konseling kelompok realita.
Penulis: SEPTIANA YUNIKA SARI,
DENOK SETIAWATI
Kode Jurnal: jpbkdd130518