PERBEDAAN ANTARA PENERAPAN PENGUATAN BERKELANJUTAN, INTERVAL, DAN RASIO DALAM MENINGKATKAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA
Abstract: Kebiasaan belajar
yang buruk merupakan suatu permasalahan yang menggejala dalam dunia pendidikan,
oleh karena itu kebiasaan belajar siswa perlu ditingkatkan, salah satu caranya
dengan menerapkan sebuah treatment berupa penguatan bagi siswa. Lebih daripada
itu, penelitian ini juga bertujuan melihat perbedaan antara penerapan penguatan
berkelanjutan, interval, dan rasio dalam meningkatkan kebiasaan belajar siswa.
Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Sukomoro dengan kelas X-1, X-2, dan X-3
sebagai sampel penelitian. Sebelum dilakukan penelitian, ketiga kelas yang
menjadi sampel penelitian harus terbukti homogen secara sampel penelitian
dengan cara menetapkan jumlah persentase berimbang pada ketiga kelas
berdasarkan kategori tinggi, rendah, dan sedang. Jenis penelitian yang
digunakan adalah quasi eksperimen menggunakan one-group pretest-posttest design
dengan alat pengumpul data berupa angket. Sebelum teknik analisis data
dilakukan, dilakukan uji normalitas dan homogenitas sebagai asumsi yang harus
terpenuhi dalam statistik parametrik. Teknik analisis data yang digunakan
adalah anava satu jalur. Hasil perhitungan menunjukkan harga F hitung = 4,308.
Harga F hitung ini lebih besar dari pada harga F tabel (3,09 pada taraf
signifikansi 5% dengan dba = 2, dbd = 102), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima,
yang berarti hipotesis non-directif: “adanya perbedaan antara penerapan
penguatan berkelanjutan, interval, dan rasio dalam meningkatkan kebiasaan
belajar siswa” dapat diterima. Kesimpulan lebih lanjut diperoleh penguatan
dengan jadwal berkelanjutan yang paling memiliki potensi keberhasilan dalam
meningkatkan kebiasaan belajar siswa dengan Mean () skor kebiasaan belajar
sebesar 211,866, sehingga hipotesis directif “penguatan rasio lebih memiliki
potensi keberhasilan dibandingkan dengan penguatan berkelanjutan dan interval
dalam meningkatkan kebiasaan belajar siswa” ditolak, hasil dari populasi dari
luar negeri berbeda dengan hasil dari populasi Indonesia.
Penulis: NUR AINY PRICILLIA S,
RETNO LUKITANINGSIH
Kode Jurnal: jpbkdd130493