ANALISA KEKUATAN MATERIAL PADA APLIKASI DOWEL JALAN BETON
Abstract: Jumlah kendaraan
yang lewat dengan beban kendaraan melewati batas kuota beban kendaraan yang
diperbolehkan melewati jalan tersebut menyebabkan jalan beton mengalami
keretakan dan penurunan. Keretakan umumnya terjadi di antara segmen sehingga
diperlukan dowel. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kekuatan dowel
sebagai pengait antar segmen beton yang akan berpengaruh terhadap jalan itu
sendiri. Material yang digunakan adalah baja dengan diameter 19 mm dan 22 mm.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
eksperimen dengan melakukan uji tarik dan uji bending.Hasil pengujian tarik
pada dowel diameter 19 mm didapatkan
tegangan tarik maksimum sebesar 414,61 N/mm², kekuatan luluh sebesar 291,11 N/mm², dan regangan 23,8%.
Sedangkan untuk uji bending pada gaya 15.000 N, tegangan bending sebesar 54,536
MPa. Sedangkan hasil pengujian tarik pada dowel dengan diameter 22 mm didapatkan
tegangan tarik maksimum sebesar 565,94 N/mm2, kekuatan luluh sebesar 375,10
N/mm², dan regangan 25,6%. Sedangkan untuk uji bending pada gaya 29.500 N
didapatkan tegangan bending sebesar 79,997 MPa.Kesimpulan dalam penelitian ini
adalah Nilai kuat tarik untuk kedua baja tersebut tinggi karena melebihi kuat
tarik minimum Standar SNI untuk BJPT, yakni 382 N/mm² untuk dowel dengan
diameter 19 mm dan 480 N/mm2 untuk dowel dengan diameter 22 mm. Kekuatan
material dowel dengan diameter 19 mm mampu menahan beban maksimal 15 ton.
Sedangkan kekuatan material dengan diameter 22 mm mampu menahan beban maksimal
30 ton.
Penulis: Cahya Sutowo, Sasi
kirono, Timbul Susanto
Kode Jurnal: jptmesindd140461